Medan (Pewarta.co)-Indonesia kembali mendapatkan ujian dengan berbagai bencana alam di beberapa wilayah Indonesia yang mengakibatkan kerusakan infrastruktur hingga menyebabkan korban jiwa.
Saat ini bencana terjadi di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan jumlah korban meninggal 128 orang serta 8424 warga terpaksa mengungsi akibat cuaca ekstrem Siklon Tropis Seroja.
Peristiwa ini menggugah JNE untuk turut berkontribusi dalam memberikan bantuan sesuai kapabilitas yang dimiliki melalui Program JNE Peduli Bencana NTT. Dengan adanya program gratis kirim bantuan untuk korban bencana NTT ini, berbagai kalangan masyarakat datang untuk mengirimkan bantuan ke kantor cabang JNE di Sumatera Utara.
Salah satunya adalah Persatuan Warga Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terhimpun dalam Kerukunan Keluarga Nusa Kenari (KKNK) di Medan.
Pada Kamis (29/4/2021) sore, KKNK menyerahkan 11 karung goni masing-masing berisi sekira 100kg pakaian layak pakai. Bantuan ini diserahterimakan oleh perwakilan KKNK kepada Fikri Alhaq Fachryana selaku Kepala Cabang JNE Medan, di Kantor Cabang Utama JNE Medan Jalan Brigjend Katamso No. 523 E Medan Maimun.
Pihak KKNK yang menyebut dirinya warga Nusa Kenari Medan ini, mempercayai JNE sebagai perusahaan jasa anak negeri untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada sesama warga Alor yang mengalami bencana banjir bandang pada awal April 2021 lalu.
Ketua Nusa Kenari Medan, Luis Lumba, yang hadir bersama Sekretaris Devis Karmoy, Bendahara Onasimus Polakai, Wakil Bendahara Marcelina Waang mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada JNE yang bersedia secara gratis mengirimkan paket bantuan kemanusiaan berupa pakai layak pakai kepada warga Alor di NTT.
Sebelumnya diketahui bahwa donasi pakaian layak pakai untuk anak-anak dan orang dewasa ini, diperoleh lewat penggalangan yang dilakukan warga Nusa Kenari Medan hanya dalam kurun waktu dua minggu.
Usai terkumpul, donasi kemudian dikirim menggunakan jasa pengiriman JNE kepada Kepala BPBD Kabupaten Alor sebagai Penanggung Jawab Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Badai di Alor, NTT.
“Kami warga Alor sangat berbangga kepada JNE yang dengan senang hati dan ikhlas mengirimkan bantuan kepada korban bencana banjir di kampung halaman kami di Alor sana. Semoga JNE semakin sukses dan terus menyebarkan kebaikan kepada sesame warga bangsa. Dan untuk warga Alor yang menjadi korban badai Seroja agar tetap tegar dan tidak putus asa” tutur Lumba usai serah terima pengiriman donasi pakaian layak kepada Kepala JNE Cabang Medan.
Sementara itu, Kepala Cabang JNE Medan, Fikri Al Haq Fachryana menyebutkan program bantuan seperti ini rutin diselenggarakan JNE. Menurutnya ini sebagai salah satu bentuk bantuan yang dapat dilakukan JNE untuk membantu korban di setiap bencana termasuk untuk bencana NTT ini.
“JNE diamanahkan untuk mengirimkan bantuan ke (Alor) Nusa Tenggara Timur, dan InsyaAllah akan kami laksanakan amanahnya untuk kemudian disampaikan khususnya ke sahabat-sahabat kita, saudara kita di kabupaten Alor yang saat ini tertimpa musibah,” katanya.
Sejak program JNE Tanggap Bencana hadir untuk provinsi Nusa Tenggara Timur berlangsung, seluruh counter dan kantor Cabang JNE di Medan setiap hari menerima pengiriman donasi untuk korban bencana alam di NTT.
Ratusan kilogram pakaian, makanan kering, selimut dan kebutuhan rumah tangga lainnya dari masyarakat Sumatera Utara telah dikirim ke NTT.
Hampir setiap hari kiriman bantuan datang dari seluruh masyarakat Sumatera Utara baik dari lembaga sosial, juga komunitas, ada juga yang pribadi untuk menitipkan bantuan kepada JNE.
“Sampai hari ini JNE menggratiskan kiriman tersebut. Meski tidak berharap datangnya bencana, namun sebagai perusahaan asli Indonesia, JNE berkomitmen dan bertanggungjawab untuk selalu melayani bantuan kepada korban di wilayah bencana,” jelas Fikri. (gusti)