Medan (Pewarta.co) – Satu pekan setelah Hari Raya Iduladha, harga tepung terigu di tingkat pedagang dan eceran masih saja melonjak.
Seperti yang terjadi di Pasar Sukaramai, Jalan AR Hakim, Medan. Salah seorang pedagang bahan pokok, Leman Simbolon (40), mengatakan kenaikan harga tepung terigu sudah terjadi dari bulan Juni 2022 lalu.
Kenaikan harga tepung terigu sendiri diakibatkan naiknya bahan baku pembuatan tepung terigu itu sendiri.
Berbeda dari yang seharusnya, kenaikan harga tepung terigu ternyata nyaris tidak memberikan dampak terhadap penjual dan pembeli.
“Harga tepung terigu sudah naik selama satu bulan ini, bang. Tetapi untuk minat pembeli masih biasa saja tidak ada perubahan dan kami masih stok tepung terigu seperti biasa,” ujar Leman Simbolon di Pasar Sukaramai, Senin (18/7/2022).
Dikatakannya, normalnya respon penjual dan pembeli akan kenaikan harga tepung terigu membuatnya tetap menyetok tepung terigu seperti biasa dikarenakan beberapa pelanggan masih saja membeli tepung terigu dengan jumlah yang normal.
“Minat pembeli masih normal. Namun harga tepung terigu sudah melonjak,” pungkasnya. (Paulina/Aldion/mag/red)