Medan (Pewarta.co) – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi berharap Notaris Muslim Indonesia (NMI) Koordinator Wilayah (Korwil) Sumut dapat terus maju dan berkembang, sehingga organisasi NMI dapat terus berkiprah membantu pemerintah untuk kemaslahatan umat.
Hal ini disampaikan Edy Rahmayadi yang saat menghadiri sekaligus membuka Konferensi Wilayah I NMI Sumut yang berlangsung di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman Nomor 41 Medan, Sabtu (3/9/2022).
Hadir di antaranya Ketua Umum PP NMI Herry Sosiawan, Ketua NMI Korwil Sumut Subandi, Kepala Dinas Tenaga Kerja Sumut Baharuddin Siagain, Plt Kadis Kominfo Sumut Ilyas Sitorus, serta pengurus dan anggota NMI Korwil Sumut.
“Saya harap dengan Konfrensi NMI Korwil Sumut, roda organisasi dapat terus maju dan berkembang,, yang pastinya diharapkan NMI dapat terus berkiprah membantu pemerintah untuk kemaslahatan umat,” ucap Edy Rahmayadi.
Menurut Edy Rahmayadi, peran notaris untuk masyarakat adalah tercapainya kepastian hukum, keadilan dan manfaat dari kenotariatan itu sendiri, sebagai alas hak dan dasar hukum bagi masyarakat dalam memiliki suatu barang dan sebagainya.
Oleh karenanya, Edy Rahmayadi meminta profesi notaris dapat menjunjung tinggi hal yang dimaksud agar tercapainya kepastian hukum bagi masyarakat yang membutuhkan jasa seorang notaris.
“Saya minta notaris dapat memberikan manfaat dari proses keadilan tersebut. Pada dasarnya masyarakat yang membutuhkan notaris adalah orang yang butuh kepastian hukum. Namun saya yakin notaris yang tergabung dalam NMI sangat memegang itu semua,” katanya.
Sementara itu Ketua Umum PP NMI Herry Sosiawan meminta pada pengurus NMI Korwil Sumut memiliki ide tersendiri dengan kekhasan daerah dalam melaksanakan semua program organisasi. Hal ini untuk menunjang agar organisasi dapat terus berjalan dan lebih maju.
“Konsepnya itu adalah pembangunan akhlak dan juga bersifat fisik sesuai tujuan dibentuknya organisasi ini. Untuk itu kita butuh ide dan saran yang sesuai dengan cerminan di daerah masing-masing,” ucap Herry Sosiawan.
Dijelaskan Herry, program pembangunan fisik yang dimaksud yakni di antaranya pembangunan Pondok Tahfiz Quran, Pondok Informasi Teknologi Khusus Muslimah, Pondok Tahfiz Quran Nota Muslimah dan lainnya yang keseluruhan ini sudah dibangun di beberapa Korwil NMI di Indonesia.
“Untuk Sumut sendiri Alhamdulillah, saat ini kita resmikan Pondok Tahfidz Quran NMI Sumut dan Panti Asuhan Ashabul Kahfi. Diharapkan di sini nantinya kita akan dapat wisuda para tahfiz quran yang akan memberikan manfaat untuk masyarakat,” katanya. (ril)