Medan (Pewarta.co)-Universitas Islam Sumatera Utara (UINSU) kembali mencetak seorang ilmuwan baru melalui program studi pendidikan islam.
Dengan penuh semangat dan dedikasi tinggi sosok Doktor baru yang luar biasa yakni Dr.Tongat S.Pdi.,M.Pd.I berhasil memukau penguji dengan ringkasan disertasinya berjudul Manajemen Kesantrian di Pondok Pesantren Kabupaten Deliserdang (Studi Multisitus Pesantren Darul Arafah dan Fahmussalam Al Aziziyah) bertempat di Ruang sidang Lantai 2 Gedung Pascasarjana pada Jumat, (7/2/2025), Jalan IAIN No.1 Sutomo Ujung Medan.
Hadir pada gelaran pelaksanana sidang Promosi Doktor, Ketua Prof Dr.Syukur Kholil.MA, Sekertaris sidang Prof.Dr. Nurussakinah Daulay,M.Psi, sedangkan sebagai Promotor yakni Prof.Dr. Wahyudin Nur Nasution M.Ag, Prof.Dr. Amiruddin Siahaan M.Pd, dan penguji Eksternal dihadiri dari IAIN Langsa yakni Dr.Muhaini MA, Penguji Internal Prof.Dr. Rusdi Ananda M.Pd, Dr.Asrul Daulay M.Si.
Dalam kesempatan itu Dr Tongat memaknai serta menyimpulkan apa itu Manajemen Kesantrian dalam pengertian secara luas, katanya, ini adalah sesuatu yang menyangkut dengan peserta didik atau lebih popuper dengan istilah siswa. Tentunya banyak layanan individual yang mencakup pengembangan kamampuan siswa pesantren hingga matang.
Untuk itu, Sambung Dr.Tongat, dalam mengatur berbagai kegiatan kesantrian agar mencapai tujuan, tentunya manajeman kesantrian harus menerapkan tugas pokok dan fungsi dalam hal pengelolaannya sehingga mampu mewujudkan keberlangsungan pada bimbingan dan penerapan disiplin,” ucap Dr.Tongat.
Masih pada gelaran itu, Dr.Tongat didampingi istri yakni Ratmi S.Pd.I membeberkan, hasil pernikahan pernikahan mereka mendapat karunia yakni empat orang anak dan sudah mendapat cucu dari beberapa menantu.
Pria kelahiran pacitan ini dikenal saat ini sebagai Dosen STAI Darul Arafah, dirinya yang berawal mengecap pendidikan Sekolah Dasar Impress Wora Wari pada Tahun 1977 dan berlanjut pada jenjang Mts Muh.Gembuk Kebonagung Jatim di Tahun 1982, lalu Meningkatkan pendidikannya di MAN Pacitan Jawa Timur pada Tahun 1985.
Lebih lanjut disampaikan Dr.Tongat, Syukur Alhamdulillah atas izin Allah Swt dirinya mampu menempuh jenjang S1 Prodi pendidikan Agama Islam UNPAB pada Tahun 2010. Tak sampai disitu Dr.Tongat dengan kemampuan serta dibarengi dengan pengalaman kerja yang cukup mumpuni, maka menyempatkan untuk melanjutakan pendidikannya yakni ke Strata 2 (S2) program studi Pendidikan Islam IAIN Sumatera Utara di tahun 2014. Dan pada saat ini resmi menjadi Doktor yang ke 665 atau S3 Pendidikan Islam Pascasarjana UINSU Medan.
Tak hanya itu, Dr.Tongat juga dikenal memiliki pengalaman sebagai penulis dan juga gemar berorganisasi hingga menggeluti bidang kehumasan di beberapa media online, bahkan pernah dipercaya sebagai Karom Haji di Tahun 2019,” terangnya.
Di akhir penyampaiannya dihadapan Ketua Sidang dan para penguji serta tamu undangan yang sengaja diundang, tampak Dr.Tongat terkesan membanggakan istrinya yakni Ratmi S.Pd.I, menurut Dr.Tongat dialah sosok wanita hebat yang selama ini bersama-sama berjuang, sehingga semua cita-cita dapat terwujud sampai mampu mendirikan Yayasan Al Fazwa guna memajukan pendidikan anak sejak dini yang kini berdomisili di Jl.Sidodadi Deliserdang Provinsi Sumatera Utara.
Usai pengukuhan Doktor kepada Dr.Tongat S.Pdi., M.Pd.I oleh Ketua Sidang, sebagai rangkaian paling akhir dilakukan acara poto bersama, tampak ucapan selamat dari keluarga, teman serta Dosen Pembimbing. (red)