Belawan (Pewarta.co)-Diduga alami rem blong, truk pelat BK 8764 LO dikemudikan Ilham, menabrak bagian belakang mobil pikap BK 9495 BR.
Tabrakan yang terjadi di Jalan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli itu, tidak hanya mobil pikap yang ringsek, mobil yang berada di depan pikap, juga ikut tertabrak pikap yang terdorong ke depan saat ditabrak truk tersebut.
Kanit Lantas Polsek Medan Labuhan, Iptu Lily Taviv ketika dikonfirmasi, Senin (6/1/2020) membenarkan adanya peristiwa kecelakaan beruntun di wilayah hukumnya.
“Ya benar. Tidak ada korban jiwa atas kecelakaan ini. Kasusnya, sudah kita tangani,” ujar Iptu Lily Taviv lewat pesan Aplikasi Whatsapp, Senin (6/1/2020).
Dijelaskannya, peristiwa kecelakaan beruntun itu terjadi ketika mobil truk trailer BK 8764 LO dikemudikan Ilham berjalan dari arah Simpang Tanjung Mulia menuju ke Pematang Pasir.
Namun, kata Lily, diduga, truk yang dikemudikan penduduk Jalan Garuda Lingkungan VII Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, diduga mengalami rem blong.
“Sewaktu berjalan di Tanjung Mulia Hilir, truk trailer tiba-tiba mengalami rem blong. Sehingga menabrak bagian belakang pikap,” terang Iptu Lily Taviv.
Selanjutnya, Lily menyebutkan, mobil pikap yang ditabrak yang dikemudikan Irwansyah (47) itu, juga menabrak mobil BK 9188 HM yang berada di depannya.
“Karena berawal truk trailer menabarak pikap. Lalu disusul pikap tersebut menabrak kembali mobil yang di depannya (pikap),” sebutnya.
Lily menuturkan, petugas Unit Lantas Polsek Medan Labuhan yang menerima informasi adanya kecelakaan beruntun, langsung tiba di lokasi kejadian.
“Petugas yang sampai di tempat kejadian perkara (TKP) langsung melakukan evakuasi terhadap ketiga mobil terlibat kecelakaan. Selanjutnya, mengamankan para sopir truk untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” ungkapnya.
Iptu Llily Taviv menambahkan, kendati tidak ada korban jiwa pada kecelakaan, namun kerugian akibat kejadian tersebut mencapai jutaan rupiah.
“Tidak korban jiwa dalam kecelakaan beruntun tersebut, namun kerugian yang dialami ditaksir mencapai jutaan rupiah,” tandasnya. (Dyt)