Medan (Pewarta.co)-Rangkaian Hari Bakti Perbendaharaan ke-19 Tahun 2023, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menggelar Bazaar UMKM secara serentak di 38 provinsi di Indonesia pada Jumat (3/3/2023).
Sedangkan di Medan, acara bertajuk “Bazaar UMKM Kemenkeu Satu Sumatera Utara untuk UMKM Maju”
itu diadakan di halaman Gedung Keuangan Negara (GKN) Jalan Diponegoro Medan.
Sebanyak 30 UMKM pilihan binaan Kemenkeu Satu Provinsi Sumatera Utara mengikuti kegiatan yang berlangsung dari pagi hingga sore. UMKM ini merupakan sebagian kecil dari UMKM binaan Kemenkeu satu Provinsi Sumatera Utara yang berkesempatan untuk ikut di kegiatan bazaar.
“Bazaar UMKM Kemenkeu yang dilaksanakan serentak hari ini menjadikan acara itu pameran UMKM terbesar tahun ini,” ungkap
Kepala Kanwil Direktorat Jenderal (Ditjen) Perbendaharaan Syaiful ketika membuka kegiatan itu di halaman GKN Jalan Diponegoro Medan, Jumat (3/3/2023).
Syaiful membuka bazaar ditandai dengan pengguntingan pita bersama Kepala Kanwil Ditjen Pajak Sumut I Eddi Wahyudi, Kakanwil Bea dan Cukai, Kakanwil Ditjen Kekayaan Negara serta para pimpinan bank Himbara juga Bank Syariah Indonesia (BSI).
Dijelaskannya, Bazaar UMKM ni merupakan wujud kolaborasi dan
sinergi antara Kemenkeu Satu Provinsi Sumatera Utara dengan pihak terkait utamanya perbankan dan LKBB dalam menyalurkan kredit Usaha Rakyat (KUR) maupuan kredit Ultra Mikro (UMi) di Provinsi Sumatera Utara.
Dalam sambutannya, Syaiful mengakui peran UMKM sangat besar
dalam perekonomian Sumatera Utara dan Nasional. Beberapa krisis terlewati dengan peran UMKM di dalamnya.
“Untuk itu, pemberdayaan UMKM merupakan upaya yang sangat penting agar tetap mempertahankan peran UMKM dalam pemulihan ekonomi paska pandemi Covid-19,” ujarnya.
Ia menuturkan, kegiatan Bazaar ini merupakan salah satu program UMKM
Financing Empowerment (U-FinE) yang digagas oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan.
Untuk meramaikan Bazaar UMKM ini, juga digelar lomba mewarnai dan donor darah. Lomba Mewarnai bagi siswa TK dan SD dimaksudkan untuk mengenalkan anak sejak dengan dengan keberadaan UMKM.
Sedangkan donor darah dilaksanakan sebagai bagian dari sumbangsih Kemenkeu terhadap sisi kemanusiaan sebagai wujud kepedulian kepada sesama.
Sementara itu, untuk mempersiapkan generasi terbaik, dalam pengelolaan keuangan negara maupun
pendidikan bagi generasi muda, kegiatan sosialisasi beasiswa LPDP juga dilaksanakan dengan mengikutsertakan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Medan dan sosialisasi pendidikan PKN STAN kepada para siswa dari berbagai sekolah di kota Medan.
“Diharapkan masyarakat pada umumnya dan kaum muda pada khususnya dapat memanfaatkan kesempatan pendidikan yang berkualitas yang dibiayai oleh negara untuk turut menjadi pengelola keuangan negara yang amanah di masa depan,” katanya.
Diakuinya, masih banyak
UMKM binaan yang belum berkesempatan ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini mengingat
kapasitas yang terbatas sehingga di masa datang diharapkan akan dapat melibatkan lebih banyak lagi UMKM binaan.
“Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, utamanya UMKM
yang tetap bersemangat berpartisipasi dalam Bazaar UMKM untuk UMKM Maju,” pungkasnya. (gusti)