Medan (Pewarta.co)-Ibu mana yang tidak sedih melihat anak gadisnya pergi meninggalkan rumah. Hal itu terpancar dari raut wajah bingung dan tatapan mata kosong, Salamah (48) warga Jalan Sisingamangaraja Km 8 Gang Kamboja, Kecamatan Medan Amplas.
Pasalnya, anak gadisnya bernama Siti Zulaiha Lubis alias Leha (19) pergi meninggalkan rumah tanpa kabar, sejak Minggu (6/11/2022) lalu. Sontak saja hal itu membuat kepanikan keluarga keluarga dan kerabatnya.
“Ibu takutnya karna dia (Zulaiha) perempuan dan usianya kan masih labil,” ucapnya saat ditemui wartawan, di usaha warungnya, Senin (28/11/2022).
Ia menceritakan, sebelum meninggalkan rumah pada Minggu (6/11/2022) pagi, anaknya sempat dinasehati oleh ayahnya, Syahril Lubis (53). Saat itu, Salamah sedang menjaga warungnya, yang tak jauh dari kediamannya.
“Mungkin karna gak terima, dia sakit hati,” timpal Farida, kakak dari Zulaiha.
Anaknya meninggalkan rumah baru disadari setelah sore belum juga sampai di rumah. Bahkan hingga malam hari, anaknya juga tidak ada kabar.
“Ibu pikir ke tempat ibunya di Tanjungmorawa sana. Tapi pas (sewaktu) ditelepon, enggak ada katanya kesana,” kata Salamah.
Mendengar jawaban itu, mulai muncul kepanikannya. Di malam itu juga dengan kondisi hujan, Salamah bersama suami dan anak laki-lakinya mencari Zulaiha menggunakan sepeda motor.
Singkat cerita, setelah empat hari berlalu, ia akhirnya melaporkan hal tersebut ke Polsek Patumbak, melalui Laporan Informasi Orang Meninggalkan Rumah, dengan No: L1/014/XI/YAN I,A/2022/SPKT/Polsek Patumbak, tertanggal 10 November 2022, yang diterima Aiptu Bambang Kusdarnanto.
Lantaran belum mendapatkan respon, anaknya bernama Farida kembali membuat laporan ke Polda Sumut, melalu Surat Tanda Terima Laporan Gangguan dengan No: STTLP/B/03/XI/2022/SPKT/Polda Sumut, tertanggal 15 November 2022 yang diterima AKP Rahmadani.
“Yang laporan di Polda, ada polisi menelepon katanya mau datang, tapi sampai sekarang enggak datang-datang juga,” ungkap Salamah.
Atas peristiwa ini, ia sangat berharap kepada pihak kepolisian untuk membantu menemukan anaknya. Namun sembari itu, ia berharap anak tersayangnya itu pulang kerumah.
“Pulanglah nak mamak rindu… Pulanglah, mamak sama ayah enggak akan marah. Jangan buat mamak kepikiran terus nak, kasianilah orangtuamu ini,” ucap Salamah, dengan mata berkaca-kaca. (red)