Salapian (Pewarta.co)-Sejumlah rumah warga terancam ambruk atau rubuh akibat tanah longsor di areal galian tanah di Dusun V Cangkolan Hulu, Desa Minta Kasih, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, Minggu (9/2/2025).
Data diperoleh di lapangan sejumlah rumah warga terancam rubuh di lokasi galian tanah itu yakni rumah Sutrisno, Ingan Malem Br Sitepu, Burnis, Suardi, Ponirah, Nurmala dan Fauziah.
Saat ini terpantau sudah ada tembok pagar yang berada di belakang rumah warga tersebut rubuh, pohon kelapa sawit dan septi tank rusak dan pohon pinang tumbang akibat tanah longsor.
Salah seorang korban Sutrisno mengatakan, sudah melakukan musyawarah dengan memanggil pihak pengelola di Kantor Desa Minta Kasih, namun tidak hadir.
Kadus Dusun V Dansyah menceritakan, awalnya galian tanah posisi di jurang itu dikerok. Setelah itu terjadi hujan dan tanahnya longsor. “Kalau dibiarkan bukan tidak mungkin sejumlah rumah warga di areal tersebut terancam rubuh,” tandasnya.
“Sejumlah warga yang terdampak meminta agar bekas galian tanah itu cepat ditembok,” tambahnya.
Kades Minta Kasih Bukhari Muslim Sitepu mengatakan, sudah beberapa kali menjumpai pihak pengelola.
Katanya dia bertanggung jawab penuh sama rumah warga apabila terjadi longsor.
Pihaknya juga sudah musyawarah, namun pihak pengelola tidak hadir.
“Karena belum juga di bangun atau ditembok, maka meditasi kedua akan dilakukan kembali. Nanti kami atur jadwalnya,” tegas Bukhari lewat pesan Aplikasi WhatsApp.
Camat Salapian M. Saleh S.Sos saat dikonfirmasi, mengaku tidak mengetahui lokasi itu mau dibangun apa.
“Karena tidak ada bicara atau melapor ke saya,” katanya.
Terkait adanya keresahan warga dirinya menunggu laporan dari Kades Minta Kasih.
“Apa hasil mediasi nanti baru kita ambil langkah-langkah selanjutnya,” ungkap Camat Salapian. (red)