Kayuagung (Pewarta.co)-Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melalui inovasi Lakon Mandira Kaboki (layanan kependudukan online mandiri dari rumah bisa) berhasil keluar sebagai Top Inovasi pada penganugerahan pemenang kompetisi inovasi pelayanan publik di lingkungan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) kabupaten/kota se- Provinsi Sumatera Selatan, bertempat di aula Bina Praja, Rabu (7/12/2022).
Dukcapil OKI menerima penghargaan setelah melalui proses verifikasi dan penilaian bersama dengan 121 inovasi lainnya.
Kemenangan inovasi Lakon Mandira Kaboki dinilai telah berhasil untuk mempermudah masyarakat dalam melengkapi dan memperbaharui data administrasi kependudukan.
Bupati OKI melalui Asisten Bidang Administrasi Umum, Nursulla, menyampaikan apresiasi atas capaian baik Disdukcapil di penghujung tahun 2022 ini.
“Ini prestasi yang membanggakan, sebab OKI mampu bersaing dengan 121 inovasi lainnya dan berhasii menerima dua penghargaan sekaligus yakni Top 6 Pelayanan Publik dan Top Inovasi Pelayanan Publik di Provinsi Sumatera Selatan,” kata Nursulla.
Nursulla menambahkan agar ke depannya inovasi ini jadi budaya kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir.
“Kedepannya kita ingin inovasi jadi budaya kerja, jadi semangat meningkatkan etos kinerja untuk selalu berkreativitas dan menghasilkan produk inovasi yang bermanfaat,” imbuhnya.
Kepala Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil OKI, Hendri mengatakan, selalu berupaya untuk memberikan pelayanan yang cepat, tepat, ramah dan mudah bagi masyarakat.
“Keinginan kami tersebut dituangkan dalam bentuk inovasi Lakon Mandira Kaboki. Dengan begitu, seluruh masyarakat tanpa terkecuali bisa mendapatkan akses layanan adminduk secara mudah. Dan hal ini nantinya bermuara pada pelayanan yang membahagiakan,” ungkapnya.
Hendri menambahkan, penghargaan yang diterima ini akan menjadi motivasi untuk terus konsisten memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri RI melalui Kasubdit Febrian Arham mengatakan, kompetisi inovasi ini jadi tolak ukur layanan adminduk di daerah.
Ia mengaku bangga dengan inovasi dan akselerasi capaian oleh Dukcapil se-Provinsi Sumatera Selatan.
“Layanan yang diberikan oleh Disdukcapil harus bisa mengoptimalkan kemajuan teknologi informasi dengan memberikan akses yang mudah, cepat dan menjamin database yang terlindungi,” kata Febrian.
Ia menyampaikan inovasi merupakan buah kepemimpinan yang mampu mewujudkan impian masyarakat dengan pelayanan yang cepat dan mudah serta transparan.
Sementara itu, Gubernur Sumsel melalui Asisten Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Darma Budi mengatakan, inovasi itu harus ada terobosan, memiliki ide gagasan kreatif, memiliki nilai manfaat dan menyelesaikan masalah yang ada.
“Selamat kepada seluruh pemenang. Besar harapan kami, seluruh inovasi ini dapat terus diaktualisasikan untuk masyarakat luas secara berkelanjutan. Seperti yang dilakukan pemprov, inovasi bisa mendapat apresiasi dari Pemerintah Amerika Serikat,” pungkasnya. (ril)