Asahan (Pewarta.co)
Edianto Siahaan (42) warga Dusun VII, Desa Rawa Sari Kecamatan Aek Kuasan Kabupaten Asahan ditemukan tewas di dalam parit bekoan kelapa sawit di Desa Rawa Sari, Sabtu (4/3/2023).
Informasi diperoleh, korban pertama kali diketahui dan dievakuasi oleh adik kandung korban Amiruddin Siahaan (39) warga Dusun I Desa Alang Bombon Kecamatan Aek Kuasan.
Edianto diduga terjatuh ke parit bekoan saat melangsir buah sawit dari perkebunan milik keluarganya. Sang adik, yang pada saat itu sama-sama memanen curiga korban masuk ke dalam parit bekoan. Hal tersebut dikarenakan korban tak menyahut ketika berulang dipanggil.
Dirinya kemudian mendatangi tempat di pinggir parit bekoan tempat abangnya menunggu. Ketika sampai, Amiruddin tak ada melihat abangnya. Dia curiga abangya masuk di dalam parit bekoan, apalagi abangnya memiliki riwayat sakit sawan air.
Amiruddin lalu mengambil kayu dan mulai mencucukkan ke dalam parit bekoan. Kayu menyentuh seperti tubuh manusia. Amiruddin turun dan benar saja ternyata tubuh yang disentuh kayu adalah abangnya. Dia kemudian menjerit dan minta tolong pada warga. Jenazah korban pun akhirnya bisa dievakuasi ke rumah duka.
Kapolres Asahan AKBP Roman Smaradhana Elhaj melalui Kapolsek Pulau Raja AKP Maralidang Harahap membenarkan adanya peristiwa warga yang tewas di parit bekoan.
“Dari hasil pemeriksaan terhaadap korban, dipastikan tidak ditemukan penganiayaan maupun tanda-tanda kekerasan,”ucapnya.(mora)
Teks foto :
BEKOAN : Salah seorang warga menunjukkan parit bekoan tempat ditemukannya Edianto Siahaan meninggal dunia di Desa Rawa Sari Kecamatan Aek Kuasan, Sabtu (4/3/2023).
Kisaran, 5/3/2023
Mangihut Simamora