Asahan (Pewarta.co)-Ternyata, selain marah-marah sehingga menimbulkan keributan di rumah sakit Bunda Mulia Kisaran, oknum anggota DPRD Kabupaten Asahan berinisial PM tersebut juga memukul meja nurse station.
Pernyataan itu diungkapkan oleh Dokter Binsar P Sitanggang,
“Ya memang begitulah adanya. oknum anggota DPRD Kabupaten Asahan berinisial PM tersebut tampak arogansi gaya premanisme, bukan hanya itu, dirinya juga memukul meja nurse station,” ungkapnya lewat pesan Aplikasi WhatsApp, Minggu (10/4/2022).
Sebagai anggota DPRD Kabupaten Asahan, lanjut dr Binsar, dirinya harus santun dan jangan sampai mengganggu pelayanan rumah sakit.
“Akibat kejadian tersebut, semua pasien merasa terganggu. Saya pribadi mengaku sangat heran dengan sikap dan perilaku dari PM tersebut, gayanya pada malam itu tidak cocok sebagai seorang Wakil Rakyat, gayanya itu macam premanisme,” tegasnya.
Dokter Binsar menjelaskan, seharusnya sebagai anggota DPRD Kabupaten Asahan, PM tersebut harus mengerti dan memahami jika kita sama sekali tidak boleh membuat keributan di kawasan rumah sakit.
“Inti perkara masalah keributan, masalah pelayanan, maupun masalah semua penyakit, semua itu ada panduannya. Jika ada pihak yang merasa dirugikan atas pelayanan rumah sakit, buat aja laporan pengaduannya sesuai dengan mekanisme, bukan malah marah-marah seperti itu,” jelasnya.
Sementara itu, oknum anggota DPRD Kabupaten Asahan berinisial PM tersebut sama sekali tidak dapat dikonfirmasi wartawan terkait adanya persoalan tersebut.(ded)