Asahan (Pewarta.co)-Tim Iman Dan Taqwa (Imtaq) Desa Sei Alim Hasak menggelar pelatihan bagi Imam dan Khatib, Selasa (5/7/2022).
Ketua Imtaq Desa Sei Alim Hasak, Syafrizal M Yazid menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait syariat Islam dalam meningkatkan peran imam dan khatib bagi masyarakat.
“Di samping memberikan pemahaman tentang pelaksanaan syariat Islam, kegiatan ini juga untuk meningkatkan peran imam dan khatib dalam melakukan pembinaan agama di kalangan masyarakat,” jelasnya.
Menurutnya, pelatihan bagi imam dan khatib ini tentu sangat bermanfaat, mengingat peran dan kedudukan kedua pemuka agama selalu berinteraksi dengan masyarakat dalam kegiatannya.
“Kegiatan ini juga untuk menyamakan visi dan misi imam dan khatib. Tak ketinggalan juga untuk menciptakan regenerasi imam dan khatib sehingga mereka mengetahui seperti apa syarat menjadi seorang imam dan khatib,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, para imam dan khatib dapat menangani berbagai isu dengan baik, hak itu dikarenakan Imam dan khatib bisa menjadi saluran informasi bagi masyarakat tentang berbagai kebijakan dan program pemerintah.
Kepala Desa Sei Alim Hasak, Muhammad Arifin mengajak seluruh peserta untuk bersyukur karena terpilih untuk mengikuti pelatihan sebagai imam dan khatib.
“Kita harus bersyukur, karena bapak-bapak disini diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan imam dan khatib,” katanya.
Dia mengungkapkan, kiat menjadi seorang khatib harus menguasai materi. Selain itu, menjadi khatib harus dengan ketulusan dan keikhlasan.
Dirinya mengucapkan terimakasih kepada Imtaq Sei Alim Hasak dan Badan Kemakmuran Mesjid (BKM) yang selama ini aktif membina dan melakukan koordinasi kepada pengurus masjid dan mushalla Sei Alim Hasak.
Pelatihan ini, lanjutnya, bersumber dari Dana Desa tahun 2022 dan bantuan masjid dan mushalla. (ded)