Medan (Pewarta.co)-Institut Jantung Negara (IJN) Kuala Lumpur, Malaysia terus meningkatkan layanan kesehatan kepada pasien, termasuk di Indonesia.
Untuk itu, rumah sakit khusus jantung berlokasi di pusat Kota Kuala Lumpur ini menggelar fun walk (jalan santai) dan berolahraga bersama masyarakat umum di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (29/9/2019).
Country Manager Marketing and Medical Tourism IJN, Muhammad Hizami Aizat mewakili pihak IJN menuturkan sesuai tema yang diusung, Walk for Your Heart, pihaknya mengajak warga Medan menjaga kebugaran tubuh terutama kesehatan jantung melalui jalan santai dan senam aerobik.
“Kehadiran kami disini juga memberitahukan tentang keberadaan IJN Malaysia terhadap opsi atau pilihan berobat yang bisa dilakukan di Malaysia ataupun melalui agensi asuransi yang telah bekerjasama dengan kita,” kata Hizami Aizat.
Dituturkannya, fun walk ini baru pertama dilakukan di Medan berkenaan dengan peringatan Hari Jantung se Dunia 29 September.
Di Malaysia, kata Hizami, juga menggelar acara serupa yang dimeriahkan dengan tari-tarian.
Dia berharap ke depan acara ini menampilkan kegiatan yang lebih banyak lagi selain fun walk dan jalan santai.
Menurutnya kegiatan seperti itu bagus untuk menyehatkan jantung warga Medan.
Apalagi, kata Hizami, penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor satu secara global.
“Jagalah kesehatan jantung, ubah life style atau gaya hidup, rutin berolahraga, dan hindarkan stress,” imbaunya.
Sebagai rumah sakit jantung terbesar di Malaysia dan Asia Pasifik, Hizami menegaskan pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan standar tinggi dalam pengobatan bagi pasien jantung dewasa dan anak-anak.
Bahkan IJN bisa mendeteksi dan menangani kasus penanganan penyakit jantung bayi saat dalam kandungan.
Rumah sakit yang didirikan pada 1992 ini memiliki 9 ruang operasi.
Setiap tahunnya IJN menangani sekira 5 hingga 6 ribu lebih pasien dari Indonesia.
Sedangkan pasien dari Indonesia, khususnya pasien di Sumatera meliputi Aceh, Medan, Pekan Baru, Riau, ternyata Kota Medan menempati urutan teratas disusul Aceh di urutan kedua yang paling banyak berobat ke IJN Malaysia.
“Dari Sumatera ada sekira 2 ribuan pasien per tahun yang memilih berobat jantung ke Kuala Lumpur. Untuk Medan sendiri, ada sekira seribu pasien,” tuturnya.
Menurut dia, banyaknya masyarakat Indonesia yang memilih berobat ke IJN lantaran cost atau biaya yang dikeluarkan tidak terlalu mahal dibanding rumah sakit yang ada di Malaysia lainnya.
Ini lantaran IJN adalah rumah sakit pemerintah.
“Hospital ini kepunyaan pemerintah. Harganya terjangkau karena dipantau oleh Kerajaan,” tukasnya.
Dijelaskannya, harga yang dibebankan ke pasien sifatnya menyeluruh. Mulai dari dokter, kamar, konsultasi, hingga obat.
Dari segi fasilitas, sebutnya, dokter yang menangani pasien penyakit jantung memiliki kualitas kerja dan skill sebagai dokter spesialis jantung.
Sedangkan dari segi teknologi dalam perobatan, ungkapnya, IJN punya pemindaian dengan teknologi computerized tomography atau CT scan terbaru
Selain itu di IJN, pasien bisa dapat treatment dengan asuransi di Indonesia.
Melalui kantor perwakilan, mereka akan menangani semuanya mulai dari dokter dan berapa biaya yang dikenakan hingga pengobatan apa yang harus dijalani serta penjemputan maupun kepulangan. (gusti)