Medan (pewarta.co) – Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran Nasional atau MTQN XXVII Tahun 2018 di Astaka Jl Wilem Iskandar Medan berlangsung meriah dan spektakuler. Penataan panggung dengan tata cahaya yang artistik dan mempesona menyedot perhatian puluhan ribu warga masyarakat yang hadir.
Antusiasme masyarakat sangat besar menyaksikan pembukaan yang dihadiri Presiden Joko Widodo dan didampingi Gubernur Sumut Edy Rahmayadi tersebut. Tarian kolosal delapan etnik asli daerah Sumut dibawakan oleh 250 orang penari. Penampilan penari ini menjadi luar biasa dengan tata pencahayaan dan aqua screen yang memukau.
Selanjutnya hadirin disuguhkan dengan penampilan grup musik Deen Assalam yang juga disandingkan dengan pembentukan formasi tulisan Allah, Muhammad dan MTQ oleh 2.400 pelajar. Ribuan pelajar tersebut memegang LED stick yang menampilkan tulisan tersebut. Grup musik ibukota Bimbo turut memeriahkan acara dengan lagu bertema religi.
Meski persiapan acara terbilang singkat, namun hasil yang ditampilkan malam itu memuaskan. Jokowi didampingi Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengenakan pakaian adat Melayu. Pembukaan MTQ Nasional yang diikuti 1.550 kafilah dari 34 provinsi tersebut ditandai dengan pemukulan Begud dan Gondang IX.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyebutkan gembira dan bangga Sumut dipercaya sebagai tuan rumah MTQN XVII. Bagi Sumut, katanya, pelaksanaan MTQN adalah momen dan motivasi untuk kerja keras, ikhtiar untuk memberikan kontribusi terbaik untuk kesejahteraan masyarakat Sumut yang bermartabat. Dia menyebutkan, kesukacitaan MTQN bukan hanya dirasakan umat Islam namun dirasakan umat agama lain. (red)