Ngawi (pewarta.co) – Alarm kebakaran berbunyi nyaring siang ini di Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad. Bukan tanpa alasan, alarm tersebut dipicu dengan adanya kebakaran di lahan milik warga Ngawi, Jawa Timur, yang berada di belakang Lapas Ngawi yang terletak area Benteng Van Den Bosch, Rabu 16 September 2020.
Sontak saja, bunyi alarm tersebut memancing kesigapan kesatria Angicipi Yudha di bawah kepemimpinan Letkol Arm Ronald F. Siwabessy, untuk bergerak cepat menuju lokasi.
Dengan berbagai alat pemadam kebakaran serta memanfaatkan ranting-ranting pohon yang ada di lokasi, puluhan prajurit Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad, terlihat begitu cekatan membantu warga memadamkan api yang sudah mengelilingi lahan tersebut. Bahkan, tak ketinggalan dua unit kendaraan pemadam kebakaranpun dikerahkan untuk berjibaku dengan si jago merah.
Saat ditemui di lokasi, Danyonarmed 12/Divif 2 Kostrad, Letkol Arm Ronald F Siwabessy mengatakan, iya benar terjadi kebakaran di lahan milik salah satu warga Ngawi siang ini.
“Begitu menerima informasi tersebut, dirinya langsung menerjunkan prajuritnya untuk segera bergerak menuju lokasi. Prajurit kami bahu membahu bersama Tim Damkar dan masyarakat untuk memadamkan api tersebut,” ungkapnya.
Lebih lanjut Ronald menambahkan, kita harus bergerak cepat untuk menghambat jalannya api agar tidak menyebar.
“Lokasi kebakaran berada di sekitar area salah satu bangunan bersejarah yang merupakan destinasi dan ikon wisata Ngawi,” imbuhnya.
Almamater Akademi Militer Tahun 2002 ini menilai, disamping kondisi lahan yang kering karena kemarau yang mengakibatkan ranting dan daun menjadi kering, kencangnya angin memang menjadi salah satu penyebab begitu cepatnya api merambat.
“Namun dengan kecepatan serta kesigapan para prajurit, warga serta Damkar Kabupaten Ngawi, akhirnya api dapat kita padamkan,” terangnya.
“Sinergitas serta kerja yang luar biasa. Inilah salah satu komitmen serta pengabdian kami sebagai tentara rakyat. Berada di tengah-tengah mereka serta dapat membantu dan meringankan kesulitan mereka merupakan wujud bhakti kami,” tegas Pamen TNI-AD kelahiran kota Ambon manise ini. (red)