MEDAN (pewarta.co) – PSMS Medan akhirnya menutup pintu bagi wingbek klub liga 1 PSM Makassar, Firza Andika untuk bisa bergabung dengan Tim Ayam Kinantan pada liga 2 musim ini.
Manajer PSMS Mulyadi Simatupang mengatakan saat ini sudah tak berniat lagi menghadirkan pemain kelahiran 11 Mei tahun 1999 itu ke markas Stadion Kebun Bunga untuk bergabung dengan Ferdinand Sinaga Cs mengarungi liga 2 musim ini.
“Ya untuk Firza sudah stop. Sebab kita sudah ada penggantinya asal klub Indonesia Tengah,” katanya di Kebun Bunga, Kamis (27/8/2020).
Sebab diakui proses perekrutan pemain berusia 21 tahun itu cukup merepotkan manajemen PSMS. Apalagi pihak manajemen harus berkomunikasi dan mendapat persetujuan dari agen yang menaungi Firza yang dikabarkan berada luar negeri tepatnya di Singapura.
Jadi, jika ingin merekrut Firza, tak cukup hanya dengan mendapat persetujuan pemain yang juga penggawa tim nasional (timnas) Indonesia U-23 itu.
“Repot, terlalu repot. Mekanismenya repot, dananya besar. Karena status dia di PSM juga pemain pinjaman lagi dia kan (dari klub Belgia AFC Tubize),” terangnya serius.
Sementara itu, Sekretaris Umum PSMS Julius Raja juga mengatakan, bahwa mendatangkan Firza cukup sulit. Apalagi setelah komunikasi dirinya dengan agen Firza tak menemui titik terang. Ia pun mengatakan komunikasi sulit dilanjutkan dalam proses perekrutan saat ini.
“Sulit sekali, jadi kita lupakan saja lah,” jelasnya.
Jadi untuk menggantikan keinginan merekrut Firza, kini PSMS telah membidik pemain lain untuk mengisi kekosongan slot pemain tersisa.
Dan sudah ada nama lain yang segera diperkenalkan manajemen Ayam Kinantan pada publik Medan. Pemain yang diincar ini berposisi sebagai bek kiri. Ia merupakan pemain muda berusia 21 tahun bernama Jadug Arya Aragani.
Mulyadi menjelaskan Jadug merupakan pemain yang dinilai memiliki kualitas untuk memperkuat PSMS Medan. Eks penggawa Barito Putera itu bakal melengkapi 30 penggawa skuat Ayam Kinantan yang menjadi kuota maksimum.
“Dia juga mantan pemain timnas U-19 2017. Sebelumnya memperkuat Barito Putera level senior dan U20,” terangnya.
Mulyadi kembali mengatakan, masuknya Jadug yang juga pemain muda bertalenta bukti keseriusan PSMS menambah amunisinya.
Jadug bakal dikontrak secara permanen di PSMS. Namun Mulyadi tak menyebut berapa nilai kontrak yang diberikan pada pemain muda kelahiran 2 April 1999 itu.
Mulyadi berharap Jadug dapat berkontribusi positif bagi PSMS. Apalagi tim kebanggan Sumut itu mengusung target besar naik kasta ke liga 1 musim depan.
Selain itu PSMS juga bakal melalui laga ketat di liga 2 sejak putaran pertama grup D yang juga dihuni klub-klub kuat seperti Sriwijaya FC, Sulut United, Semen Padang, Persijap Jepara dan Persekat Tegal .
“Rencana akan tiba hari Kamis sore. Dia kita kontrak permanent. Mudah-mudahan bisa bantu PSMS ke liga 1,” pungkasnya mengakhiri. (Yuke)