Batubara (Pewarta.co)-Pangkalan Becak Bermotor (Betor) dan terminal Kabupaten Batubara disemprot cairan disinfektan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) setempat, Sabtu, (28/3/2020).
Hal itu dilakukan Dinas Perhubungan Kabupaten Batubara bersama gugus siaga penanganan Virus Corona (Covid-19) untuk memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.
“Dishub Batubara bekerja sama dengan gugus siaga penanganan penyebaran wabah virus Covid-19 kabupaten Batubara melakukan penyemprotan cairan disinfektan berdasarkan arahan dan perintah Bupati Batubara Ir Zahir MAP,” ujar Kapala Dinas Pergaulan Kabupaten Batubara, Jonnis Marpaung kepada wartawan disela sela kegiatan penyemprotan.
Dikatakan Jonnis Marpaung, penyemprotan itu berdasarkan surat Gubsu Nomor :440/2666/2020 tanggal 17 Maret 2020 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap resiko penularan infeksi virus corona Covid-19, melihat situasi dan kondisi didaerah wilayah Kerja masing-masing. Kemudian Surat Bupati Batubara Nomor :443/0015 tanggal 16 Maret 2020, tentang pencegahan penyebaran virus Corona Covid-19 di Kabupaten Batubara agar membatasi dan mentiadakan kegiatan diruang publik yang melibatkan orang banyak.
Selain terminal kecil dan pangkalan becak motor, menurut Kadis Perhub sasaran penyemprotan cairan pembasmi bakteri juga dilakukan di wilayah pelabuhan kecil perairan dan alur pelayaran, seperti di Pagurawan, Kuala Sei Suka, Kuala Perupuk, Kuala Sungai Kiri Talawi, Kuala Sungai Kanan Senang, Pelabuhan Ujung Bom Tanjung Tiram dan beberapa TPI yang selalu tempat pendaratan orang pulang dari melaut
“Penyemprotan cairan pembasmi bakteri dan virus ini upaya pencegahan penyebaran virus corona. Kita menggunakan alat penyemprot yang diberikan gugus Covid-19 Kabupaten Batubara,” katanya.
Menurut Kadis Perhub, saat ini tim nya juga melakukan patroli diperairan Kabupaten Batubara, guna menghimbau para nelayan tetap tenang tidak panik dalam menerima informasi isu penyebaran wabah virus Covid-19.
“Kita mulai hari ini, Sabtu (28/3) sampai dengan waktu yang ditentukan ketua gugus Covid-19 Kabupaten Batubara terus patroli diperairan guna antisipasi kedatangan manusia dan barang dari luar Batubara yang masuk melalui pelabuhan-pelabuhan tikus disepanjang perairan pesisir pantai Batubara,” jelas Marpaung. (ril)