Batu Bara (pewarta.co) – Petugas medis Dinas Kesehatan Batubara melalui Puskesmas Kedai Sianam dan Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) Aparat melakukan penyemprotan disinfektan di Mesjid Desa Gunung Bandung Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Jum’at (27/3).
Hal itu dilakukan untuk mengangtisipasi penyebaran virus corona Covid-19 di wilayah desa tersebut.
Kegiatan yang langsung dipimpin Kepala Puskesmas Kedai Sianam dr Guruh Wahyu Nugraha dan Koordinator KSJ Ahmad Yani, ini juga terlihat sinergitas lintas sektoral dari Danramil 03 Lima Puluh Pelda Hermanto, Serka Ely.IR, Babinsa Polsek Lima Puluh Bripka S Simangunsong, Bidan desa Gloria Damanik Amkeb, Rama Amkeb, Lemi Ritonga, Nurlela Isfan Amkeb.
Kegiatan diawali dengan membuat cairan dan secara bersama-sama berkeliling melakukan penyemprotan disinfektan di Mesjid, Musholla, kantor desa, sekolah dan tempat lainnya.
Kepala Puskesmas Kedai Sianam dr Guruh Wahyu Nugraha didampingi Koordinator KSJ Ahmad Yani mengatakan, kegiatan tersebut merupakan wujud sinergitas dalam rangka bersama-sama mencegah penyebaran virus corona Covid-19 di wilayah Desa Gunung Bandung.
“Kita ketahui virus corona telah menjadi pandemi dunia. Selain itu Bupati Batubara Ir Zahir MAP telah mengeluarkan himbauan kewaspadaan untuk masyarakat dan cara antisipasi. Melalui kegiatan ini kita bersama-sama mengantisipasi penyebaran Covid-19, diwilayah desa – desa di Kabupaten Batubara,”ujarnya.
Dalam kesempatan itu, dr Guruh Wahyu Nugraha dan bidan desa mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan laksanakan gerakan menjaga kebersihan yang dimulai dari diri sendiri, dengan mencuci tangan yang baik dan benar, lebih baik di rumah, selalu menjaga pola hidup sehat dan menjaga jarak dengan orang lain. Bahkan bagi masyarakat ada keluarga yang pulang dari luar negeri maupun luar daerah agar melaporkan kepada petugas kesehatan untuk di periksa.
“Kita tidak tau sampai kapan virus Covid-19 yang pendemic ini berakhir. Semoga di Batubara tidak ada penularan, namun pola hidup sehat harus terus kita jaga,”pinta Kepala Puskesmas Kedai Sianam. (red)