Tapsel (Pewarta.co) -Dari Pengembangan Kasus kepemilikan 164 kg ganja tak bertuan yang ditangkap Tim Huraba Anti Bandit ( HAB) Polres Tapsel (27/2),akhirnya Tim tersebut berhasil mengamankan dua orang lagi masing- masing EAR alias G (44) warga jalan Alboin Hutabarat Lingjungan I kelurahan Wek 6 kecamatan Padangsidimpuan Selatan telah dibawa bersama anggota Polri yang diduga ada kaitannya dengan kasus tersebut ke Poldasu sedangkan MSP (33) masih diperiksa Satnarkoba Polres Tapsel .
Hal itu disampaikan Kapolres Tapsel AKBP Irwa Zaini Adib,SIK.MH didampingi Waka Polres Kompol Jumanto,SH MH,Kabag Sumda Kompol Huayan Harahap,Kasat Narkoba AKP Eddy Sudrajat,SH,Kasubbag Humas Iptu Alpian Sitepu,KBO Narkoba Iptu A.Manullang.Lurah Wek VI Riswanto Harahap dan para Kepling Gang Dame,dalam temu pers di Polres Tapsel,Senin (9/3).
Kapolres Tapsel mengatakan penangkapan MSP di rumahnya di Jl.Alboin Hutabarat Gag Dame kelurahan Wek VI Kecamatan Padangsidimpuan Selatan ,Sabtu (7/3) pukul 04.45 Wib berasal dari keterangan EAR alias G yang mengatakan bahwa di rumah MSP ada ganja disimpan.
Tim HAB Polres Tapsel yang dipimpin Kasat Narkoba AKP Eddy Sudrajad,SH dan Kasat Reskrim AKP Ginanjar Fitriadi,SH.SIK melakukan penangkapan dan penggeledahan di rumah MSP.
Disamping Ganja yang dibungkus dalam beberapa goni baik yang sudah siap di lakban maupun bekum turut disita dari rumah MSP diantaranya 1 unit Angkong warna merah,1 hp nerek Vivo,4 pisau karter,1 hejter,1 timbangan duduk.
Dari keterangan MSP barang ganja tersebut diperolehnya dari P ( DPO) Polres Tapsel. Kapolres Tapsel mengatakan pemilik ganja tak bertuan yang didapat Tim HAB sudah diketahu namanya berinisial M ( DPO) dan masih dalam pengejaran.
Lurah Wek VI Riswanto Harahap saat dikonfirmasi adanya peredaran Narkoba yang sudah menbahayakan diwilayahnya mengatakan pihaknya tidak nengetahui sebelumnya.
“Kami mengetahuinya sesudah ramai di media .Kami berterima kasih kepada Kapoldasu, Kapolres Tapsel,Kapolres Kota Padangsidimpuan dan Kodim 0212/ TS yang telah menangkap para pelaku.Kedepan kami siap bersinergi dengan aparat Kepolisian untuk bersama sama membasminyam” Ujar Lurah.
Kapolres Tapsel dengan tegas mengatakan Tim Gabungan Polri/ TNI dalam menangani narkoba bukan yang terakhir tetapi Tim yang telah bersinergi ini akan terus bekerja sama bukan hanya dibidang penanganan narkoba tetapi juga kasus lainnya seperti penanganan Kamtibmas.
Menjawab wartawan tentang adanya oknum polisi beserta warga sipil terkait penanganan narkoba diboyong ke Poldasu,Kapolres membenarkan.
“Ya,ada anggota polri yang dibawa ke Poldasu gunu pemeriksaan lebih lanjut,”Ujar Kapolres. (Rts/Red)