Medan (pewarta.co) – “Anggota Polri tidak boleh memaki, mengucapkan kata-kata kotor ataupun mempersulit masyarakat”.
Penegasan ini disampaikan Kapolda Sumut, Irjen Pol Drs Martuani Sormin MSi saat melakukan silaturrahmi ke Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut, Jalan Majelis Ulama No.3 Sutomo Ujung Kelurahan Durian Kecamatan Medan Timur, Kamis (9/1/2020).
Dalam kesempatan itu, turut hadir Kepala Biro (Karo) Ops Polda Sumut, Dir Reskrimsus Polda Sumut, Dir Resnarkoba Polda Sumut, Dir Pamovit Polda Sumut, Dir Pol Airud, Dir Binmas Polda Sumut, Kabidkum Polda Sumut, Kabid Humas Polda Sumut.
Sementara itu, juga hadir Ketua MUI Sumut, Wakil Ketua MUI, Sekretaris Umum MUI, Dewan Pertimbangan MUI Sumut, Bendahara Umum MUI, Ketua Bidang Lingkungan Hidup MUI dan Ketua Forum Kerukunan Antar Umat Beragama.
Sekretaris MUI Sumut mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Sumut yang sudah mau berkenan hadir.
“Terima kasih kami ucapkan kepada Kapolda Sumut yang sudah mau berkenan hadir di MUI Sumut,” ujar Sekretaris MUI Sumut.
Sementara itu, Kapolda Sumut mengatakan suatu kebanggaan baginya bisa hadir di MUI Sumut ini.
“Ini suatu kebanggaan bagi saya bisa hadir dan diterima di tempat ini sebagai orang baru (Kapolda) baru di Provinsi Sumut. Saya juga mohon doa restunya karena pada tanggal 18 April 2020 mendatang, saya akan melangsungkan pernikahan anak saya,” ujar Irjen Pol Martuani.
Orang nomor satu di Mapolda Sumut ini dalam kesempatan itu juga meminta tolong kerja samanya untuk memberantas narkotika di Provinsi Sumut umumnya dan Kota Medan khususnya. Sebab, pihaknya baru memusnakan 85 kg narkotika jenis di Lapangan Benteng, Medan pada akhir tahun 2019 kemarin.
“Kami (Polda Sumut) tidak main-main dengan masalah narkoba di Sumatra Utara ini. Jadi kami sangat memohon kepada bapak-bapak sekalin untuk membantu kami dalam memberantas narkoba di Sumatra Utara ini,” ungkap Kapolda Sumut.
Pria dengan pangkat dua melati emas di pundaknya ini juga sudah memerintahkan kepada jajaran untuk menindak tegas kenakalan jalanan seperti begal, jambret dan lainnya.
“Tidak ada toleransi untuk semua tindak kejahatan termasuk untuk judi togel di seluruh wilayah Sumut sesuai dengan motto Polda Sumutra Utara yakni tiada tempat untuk kejahatan di Sumatra Utara,” tegas Kapolda Sumut.
Dijelaskan Alumni Akpol Tahun 1987 ini bahwa pihaknya sudah mengungkap kasus pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jamaluddin dan akan terus mengawal kasus tersebut sampai ke pengadilan.
“Intinya, kedatangan saya kemari (MUI sumut-red) hanya antara bapak dan anak. Kalau bapak Ketua MUI berkenan setiap bulan bisa mengundang saya. Sekali lagi saya mohon kerjasamanya dari bapak-bapak Pengurus MUI Sumut sekalian,” pungkas Kapolda Sumut. (Dedi)