Papua (pewarta.co) – Setiap manusia dalam hidupnya pasti mendambakan untuk memiliki pasangan hidup dan menikah terkecuali seseorang yang telah menetapkan pilihannya dan telah terpilih untuk menjadi hamba Tuhan yakni untuk menjadi seorang Pastor atau Suster (Biarawati).
Dalam Natal kedua tanggal 26 Desember 2019 ini, Satgas Yonif 713/ST pos Ramil Tami turun berperan dalam acara Pernikahan Massal yang di laksanakan di GKI Karmel Skow Yambe distrik Muara Tami Kota Jayapura Provinsi Papua. Kamis (26/12/2019).
Hadir dalam kegiatan Nikah Massal ini Serda I Gede Suteja ( Baminlog Pos Ramil Tami) beserta satu tim anggota pos Pos Ramil Tami, Nikson Yarangga ( Pendeta GKI Karmel Skow Yambe ), Ariel Rollow ( Pendamping Pendeta), Yanz Mallow ( Undo AFI Skow Yambe), Steven Patipeme ( Kepala suku Patipeme ) dan Jemaat GKI Karmel Skow Yambe.
Dalam kegiatan Nikah Massal ini melibatkan 13 pasangan yang berasal dari masyarakat Skouw dan sekitarnya serta mereka sudah terdaftar di jemaat GKI Karmel Skow Yambe. Sebelum melaksanakan Nikah Massal ini para pasangan ini terlebih dahulu mendapatkan konseling pranikah dari Pendeta Jemaat yaitu bapak Pendeta Nikson Yarangga, Penatua dan Syamas.
Pendeta Nikson Yarangga menyampaikan para pasangan ini sudah terlebih dahulu mendapatkan pembinaan dari Pendeta, Penatua dan Syamas karena pembinaan sebelum menikah itu cukup penting dengan harapan para pasangan ini mengerti, memahami dan melaksanakan hakekat dari menikah itu, pernikahan bukan sekedar mendapatkan pasangan, menikah bukan sekedar mendapatkan keturunan namun banyak hal yang melatarbelakangi orang untuk menikah dan yang pasti adalah menjalankan Firman Tuhan.
Ondo Afi Skow Mabo bapak Yanz Mallow banyak mengucapkan terimakasih dan merasa senang kepada Pos Ramil Tami atas keterlibatannya dalam kegiatan Nikah Massal ini, kami sangat senang dan bangga karena personel Pos bisa berbaur dengan masyarakat, personel pos bisa terlibat langsung demi terlaksanakanya kegiatan Nikah Massal ini dan harapan kami hal ini akan tetap terjaga dengan baik sampai selama-lamanya. (Red)