Mutis (Pewarta.Co) – Peduli masyarakat yang terluka anggota Pos Aplal Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS, tanggap dan sigap bantu evakuasi nenek Sin (80) yang mengalami pendarahan hebat di bagian kepala akibat terjatuh dan terbentur meja di rumahnya di desa Tasinifu, Kecamatan Mutis, Kabupaten Timor Tengah Utara, Jum’at (06/12/2019).
Dilain tempat, Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS Letkol Inf Wisyudha Utama mengungkapkan, berawal dari informasi salah satu warga Felix Obi (47) bahwa ada seorang nenek-nenek yang sudah lanjut usia yaitu nenek Sin (80) pendarahan hebat di bagian kepala akibat terjatuh dan terbentur meja.
Felix Obi (47) salah satu tetangga korban menunturkan bahwasanya Felik tanpa sengaja melewati rumah nenek Sin dan mendapati beliau telah tergeletak dilantai berlumuran darah, setelah saya lihat nenek Sin tergeletak dilantai dan melihat kondisi nenek Sin di bagian kepala mengeluarkan darah, saya langsung berlari menuju Pos Aplal Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS untuk melaporkan kejadian tersebut kepada personil Pos Aplal.
Mendapat informasi tersebut, anggota Pos Aplal dipimpin Tamtama Kesehatan (Takes) Praka Rudi Hasibuan dan 2 orang rekannya dengan tanggap dan sigap menuju kerumah nenek Sin untuk memberi pertolongan.
“Tampak Takes Praka Rudi Hasibuan dan beberapa rekannya memberikan pertolongan pertama kepada nenek Sin dan segera di evakusasi ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut,” ungkap Dansatgas.
“Praka Rudi Hasibuan selaku Tamtama Kesehatan di Pos Aplal menambahkan, kita bersyukur segera mendapatkan laporan dari warga atas kejadian ini sehingga kami bisa mengambil langkah pertama untuk menyelamatkan nenek Sin, karna kalau terlambat sedikit saja mungkin hal buruk akan terjadi karna korban jelas mengalami kekurangan darah yang sangat cepat,” ucap Takes Rudi Hasibuan.
Sementar itu, Felix Obi tetangga korban mengucapkan terima kasih banyak kepada anggota Pos Aplal Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS, yang sudah menolong nenek Sin.
“Berkat pertolongan bapak sekalian nenek Sin dapat terselamatkan,” ucap Felix Obi. (AVID/red)