Medan (Pewarta.co) – Melawan saat dirampok, seorang wanita tionghoa, Jafline (30) malah ditusuk obeng oleh perampok tersebut.
Peristiwa naas yang dialami cewek berparas cantik ini terjadi di Jalan Thamrin, Kecamatan Medan Area, Kamis (17/10/2019) siang.
Akibat peristiwa itu, cewek berkulit putih yang bermukim di Jalan Pabrik Tenun, Kecamatan Medan Petisah ini mengalami luka berdarah-darah usai dianiaya pelaku di dalam mobil.
Korban mengalami luka di bagian paha sebelah kiri karena digigit oleh pelaku. Selain itu, korban juga mengalami luka tusuk obeng di bagian paha. Tangan sebelah kiri, wajah dan leher korban membiru dikarenakan dicekik pelaku.
Informasi diperoleh menyebutkan, kejadian bermula saat korban hendak berbelanja ke Pasar Ramai tepat di belakang Thamrin Plaza. Sesampainya di lokasi, korban memarkirkan mobilnya.
Sekembalinya dari belanja, saat masuk ke dalam mobil, tiba-tiba pelaku yang mengenakan kaos berwarna gelap dan berbadan besar ini masuk dari pintu belakang sebelah kiri mobil korban.
Di dalam mobil, leher korban diancam dengan menggunakan obeng. Korban yang panik membuat pelaku menjadi beringas. Pelaku pun mengikat tangan korban dan memukuli bagian muka korban. Tidak sampai disitu, pelaku kemudian menikam lengan korban di bagian tangan kiri. Warga yang mengetahui kejadian tersebut, langsung membantu korban. Mengetahui hal tersebut, pelaku ketakutan dan langsung melarikan diri.
“Kami gak tahu gimana kejadiannya, tapi kami lihat mobil korban goyang-goyang. Lalu tiba-tiba korban keluar dari mobil dengan kondisi tangan terikat dan berteriak,” ujar salah seorang pekerja yang namanya enggan disebutkan.
Kemudian, pelaku yang mengetahui kedatangan massa langsung melarikan diri kearah Pasar Ramai.
“Pelakunya langsung lari keluar mobil dengan kondisi buka baju ke dalam pasar,” jelasnya.
Kapolsek Medan Area, Kompol Anjas Asmara Siregar SSos yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Kita belum tahu gimana motifnya, saat ini korban sudah dibawa berobat ke RS Columbia, Medan. Korban juga belum membuat laporan,” ujar Kapolsek. (Dedi/red)