Naibenu (Pewarta.Co) – Musim kemarau panjang yg melanda Desa Sunsea yang mengakibatkan beberapa mata air di Desa Sunsea mengalami kekeringan, Pos Nelu Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS, Bantu mengatasi kesulitan masyarakat dengan membangun Sumur dan Tempat Mencuci untuk Masyarakat Desa Sunsea, Kecamatan Naibenu, TTU, Kamis (10/10/2019). .
Peduli akan kondisi masyarakat perbatasan khususnya yang berada di Desa Sunsea, Satgas Pamtas Yonif 132/BS bertanggung jawab untuk segera mengambil langka sesuai dengan pedoman dan 8 Wajib TNI salah satunya yaitu membatu mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.
Melihat kondisi tersebut Pos Nelu yang dipimpin oleh Sertu TB.Nainggolan bersama 5 orang anggota, terjun langsung untuk membangun Sumur dan Tempat Mencuci untuk masyarakat di karnakan musim kemarau panjang ini dan juga tempat untuk mencuci di Desa Sunsea tidak layak untuk di pakai karna banyaknya bebatuan yg besar.
Dengan memanfaatkan sumber air yg ada dengan membangun sumur sebagai langka untuk membantu kebutuhan sehari hari dalam memperoleh air bersih.
Dilain tempat, Dansatgas Yonif 132/BS, Letkol Inf Wisyudha Utama menyampaikan, Satuan Penugasan Yonif 132/BS, khususnya Pos Nelu dalam membangun Sumur dan Tempat Mencuci tersebut tidak lain adalah semata-mata untuk kepentingan masyarakat Desa Sunsea yang menjadi binaannya dalam mendukung aktifitas sehari-hari.
Pembangunan Sumur dan Tempat Mencuci tersebut juga merupakan salah satu bentuk kepedulian dan sekaligus untuk membentuk Solidaritas TNI dan Rakyat khususnya masyarakat yang ada diperbatasan ini.
Saya harap sedikit langka kecil ini dapat membantu saudara – saudara kita yang ada di perbatasan, dalam mengatasi kesulitan untuk memperoleh air bersih dan sarana tempat mencuci,” ungkap Dansatgas. L
Sementara itu, Bapak Vincen mewakili masyararakat yang ada di Desa Sunsea mengucapkan rasa terima kasih kepada Anggota TNI dari Satgas Pamtas Yonif 132/BS, karena sudah membantu mengatasi kesulitan masyarakat dengan membangun Sumur dan tempat Mencuci buat masyarakat khususnya di perbatasan.”Ungkapnya. (AVID/red)