Batubara (Pewarta.co) – Pemerintah Kabupaten batubara akhirnya melakukan revitalisasi pasar tradisional di Desa Simpang Dolok, Kec Datuk Lima Puluh.
Pasar desa yang sudah bertahun-tahun rusak tersebut dilakukan perbaikan fisik dan menelan biaya Rp 2,6 miliar lebih.
Bukhori (60) salah seorang tokoh masyarakat Simpang Dolok, kepada wartawan, Selasa (24/09/2019) mengaku sangat senang karena pasar desa yang sudah bertahun-tahun rusak kini dibangun berlantai dua.
“Kami menyambut baik karena selain untuk kegiatan pasar bagian bangunan juga akan dijadikan sarana olahraga. Terimaksih kepada Bupati Batubara Ir.H.Zahir, MAP yang telah mewujudkan cita- cita masyarakat Desa Simpang Dolok.Pembangunan pasar ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat”, ucap Bukhori.
Diinformasikan, pembangunan fisik pasar Simpang Dolok dilakukan Pemkab Batubara melalui Dinas Perdagangan Koperasi, UKM dan Energi Sumber Daya Mineral bersumber dari APBD Batubara 2019.
Pantauan wartawan, pada plank proyek terlihat refitalisasi pasar desa ini dikerjakan CV Risky Anugrah Jaya dengan nomor kontrak : 02/SPK/SPR/PPK/PKUKM/2019.
Pengerjaan proyek berlangsung selama 100 hari kalender dengan biaya sebesar Rp 2.616.966.000. (yuk/red)