Tapsel (pewarta.co) – Operasi Patuh Toba 2019 yang di gelar Polres Tapsel di seluruh wilayah hukum Polres Tapanuli Selatan, yaituti Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) dan Kabupaten Padang Lawas (Palas), Sat Lantas Polres Tapsel telah menindak 1214 pelanggar.
“Dari 1214 pelanggar yang mendapat tindakan baik itu tilang maupun teguran, di Kabupaten Tapsel mencapai 610 pelanggar, kabupaten Palas 399 pelanggar dan Kabupaten Paluta 205 pelanggar,” ujar Kapolres Tapsel AKBP Irwa Zaini Adib SIK, MH melalui Kasat Lantas AKP. Soya Lato Purna, SH, Kamis (5/9/2019).
Kasat Lantas mengatakan Operasi Patuh tahun 2019 yang digelar sejak 29 Agustus lalu dengan tujuan untuk meningkatkan kepatuhan berlalulintas, kedisiplinan masyarakat, serta mencegah terjadinya kecelakaan.
“ Sampai hari ke delapan, operasi berjalan lancar. Rata-rata petugas menjaring 80-100 kenderaan setiap harinya yang ada di tiga daerah di wilayah hukum Polrrs Tapsel akibat berbagai pelanggaran dan tidak mematuhi praturan lalu lintas, “ ucap AKP Soya.
Ia juga merincikan, pelanggaran yang dilakukan khusus pengendara roda 2, didominasi akibat pengendara tidak menggunakan helm SNI. Sedangkan pelanggaran untuk pengendara roda 4, didominasi oleh pengendara yang tidak pakai safety belt dan kelengkapan lainnya.
“Operasi Patuh Toba 2019 akan terus dilaksanakan hingga tanggal (11/9) di himbau masyarakat pengendara agar mematuhi aturan dan rambu-rambu yang ada serta melengkapi berkas dan surat berkendara. Patuhilah aturan berlalu lintas yang baik dan untuk pengendara roda 2, pakai helm dan kelengkapan lainnya demi keselamatan diri sendiri. (Rts/red)