Belawan (Pewarta.co)-Sesosok mayat wanita pengidap gangguan jiwa ditemukan tewas di ladang timun Jalan Abdul Sani Mutholib, Medan Marelan
Korban diketahui bernama Nurmauli Br Marpaung (38) warga Komplek UKA, Kelurahan Terjun, Kecamatan Marelan.
Jasad korban tanpa busana dengan posisi telungkup mulut mengeluarkan bui serta telinga mengeluarkan darah kecil itu pertama kali ditemukan oleh saksi mata bernama Rusli warga Kelurahan Terjun, Medan Marelan, Jumat, (30/8/2019).
“Saat itu, saya hendak pergi ke ladang timun milik Sugiono (62) warga Marelan V Pasar II Barat, Gang Ramadan, Lingkungan III, keluruahan Terjun, kecamatan Medan Marelan,” ucap Rusli kepada pewarta.co saat ditemui di lokasi kejadian.
Sesampai di area ladang timun, Rusli menerangkan, dirinya sontak terkejut melihat mayat perempuan tanpa busana dengan posisi telungkup.
“Setiba di ladang timun. Aku terkejut ada mayat wanita tanpa busana. Sehingga temuan itu, diberitahukan kepada warga sekitar dan meneruskannya ke Polsek Medan Labuhan,” terangnya.
Tak berapa lama, Team Opsnal yang dipimpin oleh Kapolsek Medan Labuhan AKP Edy Safari bersama dengan Kanit Reskrim, Iptu Deni Lubis yang mendapat kabar tiba di lokasi tersebut.
Selanjutnya jasad korban langsung dievakuasi untuk dilakukan pemeriksaan. Kemudian, dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Jalan KH Wahid Hasyim guna keperluan otopsi.
“Dari pemeriksaan sementara di TKP. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad korban,” ujar Kapolsek Medan Labuhan, AKP Edy Safari, didampingi Kanit Reskrim, Iptu Deni Lubis.
Wanita yang Ditemukan Tewas di Ladang Timun Alami Gangguan Jiwa Selama 17 Tahun
Diterangkannya, selain tidak ada tanda kekerasan. Diketahui, korban memiliki penyakit gangguan jiwa sudah tujuh belasan tahun.
“Korban mengidap gangguan jiwa. Bila malam hari ia sering keluar rumah sendiri. Keterangan itu kita didapat dari keluarga korban Boru Sinaga,” terang mantan Kasat Narkoba Polres Belawan ini.
Disinggung apakah ini korban pemerkosaan, sebab dirinya ditemukan tanpa busana, mantan Kapolsek Tanjungmorawa ini belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
“Kalau soal itu, kita belum bisa berikan keterangan. Oleh karena itu, jasadnya dibawah ke Rumah Sakit untuk visum guna mengetahui pasti penyebabnya. Sedangkan, pakaiannya ada ditemukan tak jauh dari lokasi ditemukan jasad korban,” tandasnya. (Dyt)