Medan (pewarta.co) – Pesta demokrasi pemilihan Gubernur Sumut 2018 mulai ramai dibicarakan. Para kandidat mulai gencar menyosialisasikan diri. Berdasarkan obrolan-obrolan masyarakat, ada semacam kerinduan agar Sumut ke depan dipimpin dari kalangan militer.
“Ini realita yang sulit dibantahkan. Ada semacam kerinduan masyarakat agar Sumut ke depan dipimpin dari kalangan militer,” kata praktisi hukum Ahmad Yani MH di Medan, Kamis (13/07/2017).
Ahmad Yani juga sepakat agar Sumut ke depan dipimpin dari kalangan militer. Dia mengatakan itu bukan tanpa alasan. Sebab Sumut butuh pemimpin yang tegas dan memiliki disiplin yang tinggi.
“Selain itu, rakyat juga sangat mudah menjumpainya tanpa ada birokrasi yang berbelit-belit. Inilah alasan kerinduan masyarakat agar Sumut dipimpin dari kalangan militer. Ini akan kita gaungkan bersama teman-teman lainnya,” tandasnya.
Menurut Ahmad Yani, keinginan masyarakat Sumut menjadikan kalangan militer menjadi pemimpinnya berdasarkan pemikiran yang sangat sederhana. masyarakat bercermin dari pemimpin-pemimpin terdahulu yang tersandung berbagai persoalan korupsi.
“Ini pemikiran yang cukup sederhana. Persoalan siapa dari kalangan militer yang akan maju pada Pilgubsu 2018, rakyat pasti mendukung. Ini akan kita sosialisasikan,” terang Ahmad Yani.
Hal senada juga dilontarkan pengamat sosial Rudi Suntari. Menurut dia, sudah saatnya Sumut dipimpin kalangan militer.
“Berdasarkan hasil ngobrol-ngobrol kita dengan masyarakat, memang ada semacam kerinduan agar Sumut dipimpin sosok dari kalangan militer,” ungkapnya. (red)