Padangsidimpuan (Pewarta.co)- Pj. Wali Kota Padangsidimpuan, H. Timur Tumanggor, S.Sos, M.AP, membuka secara resmi rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat Kota Padangsidimpuandi Aula Baplitbangda Kota Padangsidimpuan, Rabu (9/10/24)
Rapat koordinasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan upaya penurunan angka stunting di Kota Padangsidimpuan. Dalam pertemuan tersebut, Pj. Wali Kota menyamoaikan berdasarkan data survey kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, Pro insi Sumatera Utara mengalai penurunan prevalansi angka stunting sebesar 2,2% (dari 21,1% ke 18,9%). Sementara untuk Kota Padangsidimpuan juga mengalaki penurunan prevalansi sebesar 2,7% dari 28,8% (SSGI 2022) ke 26,1% (SKI tahun 2023) dan di tahun 2024 ini diharapakan turun sebesar 7,33% agar perolehan target prevalansi 18,77%.
Dikesempatan itu, bapak H. Timur Tumanggor juga menyampaikan, bahwa tahun ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) kembali melaksanakan survey status gizi Indonesia (SSGI).
Pj. Wali Kota menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, dinas terkait, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya untuk bersama-sama menekan angka stunting. Beliau juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan stunting.
“Saya meminta kepada seluruh OPD terkait yang tergabung dalam TPPS Kota Padangsidimpuan dan semua pemangku kepentingan terkait agar dapat memahami mekanisme pelaksanaan SSGI 2024 dan juga berkomitmen untuk melaksanakan dan mengawal seluruh tahapan survey ini sesuai pedoman yang ada” ucapnya.
“Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, saya yakin kita dapat menurunkan angka stunting secara signifikan di kota ini,” lanjutnya
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat dari berbagai instansi terkait, yang membahas strategi serta rencana aksi konkret yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.(Rts/red)