Binjai (Pewarta.co)-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali menguatkan peran peserta didik dalam mendukung ekonomi nasional, yakni dengan upaya meningkatkan Indeks literasi dan Inklusi Keuangan.
Di tahun ini, Kantor Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sumatera Utara (KOMN) kembali menyasar para mahasiswa dari Kota Binjai, Sumut.
Kick Off bertajuk “Road to Hari Indonesia Menabung” ini dilaksanakan di STMIK Kaputama Kota Binjai pada Rabu (26/6/2024) lalu.
KOMN bersinergi dengan STMIK Kaputama Binjai, Pemerintah Kota Binjai, dan PT Bank Mestika Dharma Tbk.
Kegiatan yang merupakan inisiasi TPAKD Kota Binjai bersama KOMN dihadiri lebih dari 200 peserta ini dibuka secara resmi oleh Kepala Otoritas Jasa Keuangan OJK Provinsi Sumatera Utara, Khoirul Muttaqien, dan turut disambut Asisten Administrasi Umum Kota Binjai Drs Meidy Yusri, serta Ketua STMIK Dr Relita Buaton ST M.Kom.
Kepala OJK Sumut Khoirul Muttaqien berharap mahasiswa di Sumatera Utara dapat menerapkan budaya menabung sejak dini melalui produk keuangan yang telah didesain khusus untuk pelajar/mahasiswa.
Menurutnya, peningkatan jumlah kepemilikan rekening pelajar secara nasional sejalan dengan upaya meningkatkan indeks literasi dan inklusi keuangan.
“Maka dari itu, OJK telah menyusun program Satu Rekening Satu Pelajar atau disingkat dengan KEJAR,” ujarnya.
Program yang telah diluncurkan sejak tahun 2022 ini, hingga Maret 2024 telah menorehkan catatan yang fantastis. Sebanyak 3,4 juta rekening dengan total simpanan mencapai Rp520 miliar tersebar di 35 bank berhasil direalisasikan di Provinsi Sumatera Utara.
Mendukung upaya kegiatan ini, Asisten Administrasi Umum, Meidy Yusri, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada OJK, STMIK Binjai dan seluruh pihak yang terlibat dalam mensukseskan kegiatan gemar menabung.
Dia memandang pentingnya kolaborasi antara pemerintah, institusi pendidikan, dan lembaga keuangan dalam meningkatkan literasi keuangan di masyarakat.
Rangkaian kegiatan ini diisi dengan berbagai pemaparan informatif dan edukatif mengenai pentingnya menabung dan pengelolaan keuangan yang bijak.
Dalam paparannya, OJK kembali menegaskan fokusnya dalam mengawasi industri keuangan di Indonesia sehingga berperan optimal meningkatkan literasi keuangan bagi masyarakat, khususnya para generasi muda.
Bersamaan dengan itu, pemaparan PT Bank Mestika Dharma menjelaskan tentang bentuk-bentuk produk-produk perbankan secara lebih spesifik agar para mahasiswa semakin memahami karakteristik produk menabung yang sesuai dengan kapasitasnya. (gusti)