Asahan, Pewarta.co
Meskipun terdapat beberapa ruangan yang saat ini kondisinya kosong / tidak terpakai di dalam areal kantor, Dinas Pendidikan Asahan tetap juga mengucurkan anggaran untuk beberapa proyek pembangunan bangunan baru di lokasi tersebut.
Berdasarkan pantauan di lapangan di areal kawasan kantor Dinas Pendidikan Asahan, beberapa pekerja terlihat sedang melakukan pekerjaan proyek seperti pembangunan ruang praktek beserta perabotan SKB serta pembangunan toilet SKB.
Salah seorang aktivis pemerhati di Kabupaten Asahan, Sugito mengaku kecewa dengan kebijakan / langkah yang diambil pihak Dinas Pendidikan Asahan yang mengucurkan anggaran untuk proyek pembangunan di kawasan kantor Dinas Pendidikan Asahan.
“Perlu diketahui, berdasarkan pantauan, di lokasi kantor Dinas Pendidikan Asahan saat ini terdapat beberapa ruangan yang kosong dan tidak dipergunakan, namun, di lokasi tersebut juga saat ini terdapat beberapa pekerjaan proyek pembangunan,” jelasnya kepada wartawan media ini, Kamis (3/8).
Seharusnya, lanjutnya, Dinas Pendidikan Asahan memfungsikan beberapa ruangan / bangunan yang saat ini kondisinya masih kosong / tidak terpakai tersebut.
“Seharusnya itu, difungsikan lah beberapa bangunan yang kosong dan tidak terpakai tersebut, bukannya malah menambah bangunan baru. Kan sayang kali tuh anggaran untuk membangun bangunan/ruangan baru tersebut,” tegasnya.
Pada persoalan tersebut, dirinya berharap kepada pihak Pemerintah Kabupaten Asahan agar melakukan evaluasi terhadap kinerja Kepala Dinas Pendidikan Asahan tersebut.
“Hal tersebut bertujuan agar Kepala Dinas Pendidikan Asahan dapat mengerti, program / progres mana yang dianggap penting. Karena di daerah lain, masih banyak sekolah yang saat ini membutuhkan perhatian dari Dinas Pendidikan Asahan,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Asahan, Drs H Supriyanto, M.Pd enggan berkomentar banyak saat dikonfirmasi wartawan media ini terkait persoalan tersebut.
“Tolong dicek, yang dibangun bangunan apa, dan yang kosong bangunan apa,” tulisnya melalui via aplikasi WhatsApp.
(ded)