Deliserdang (Pewarta.co)-Wakil Bupati Deliserdang, Ali Yusuf Siregar menghadiri wisuda 153 santri Al-Ashar Asy-Syarif Sumatera Utara di Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati menyampaikan bahwa anak adalah karunia dan amanah dari Allah SWT untuk dijaga, dibina dan dididik dengan penuh kasih sayang.
Menurut Wakil Bupati Deliserdang, ini penting karena secara fisik dan mental, anak rentan dengan berbagai pengaruh dari luar, sehingga harus dijauhkan dari hal-hal yang bisa mengganggu perkembangan fisik dan mentalnya.
“Tuntutan itu bukan hanya perintah agama, tetapi juga realitas sosial yang membebankan tanggung jawab kepada orangtua, masyarakat dan pemerintah, dengan menempatkan keluarga sebagai pendidikan yang pertama dan utama bagi anak,” tegas Wakil Bupati saat menghadiri Wisuda Tahfidz 153 santri/santriwati Kelas IX Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Al Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara di Gedung Auditorium Mafasa Building Sekolah Islam Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara, Jalan Mahoni/Pasar II, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Sabtu (10/6/2023).
Oleh karenanya, lanjut Wakil Bupati menjelaskan, penting untuk menyiapkan sentra pelayanan pendidikan agama terbaik dalam membina generasi muda sebagai pondasinya.
Sebab, agama sebagai dasar kehidupan harus dijadikan skala prioritas, khususnya bagi para generasi di masa depan.
Dengan belajar ilmu agama, pondasi keimanan dan ketakwaan masyarakat akan semakin kuat.
“Semoga wisuda tahfidz ini tidak sekadar sarana meluapkan rasa gembira para santri dan orangtua, tetapi juga menguatkan komitmen untuk senantiasa melakukan pembinaan generasi, agar menjadi sumber daya insani yang berkualitas dan berakhlakul karimah,” harapnya.
Di akhir sambutannya, Wakil Bupati Deliserdang juga memberi apresiasi kepada jajaran pimpinan, pengasuh serta ustadz dan ustadzah Sekolah Islam Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara, yang serius dan konsisten dalam membina santri.
“Saya bangga dengan tekad para pengasuh yang secara ikhlas dan istiqomah, membimbing para calon kader muda Islam ini. Semoga segala upaya waktu, tenaga dan pikiran yang telah diberikan selama ini dapat mengantarkan anak-anak ke pintu gerbang kesuksesan yang diridhai oleh Allah SWT,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Yayasan yang juga Direktur Sekolah Al-Ashar Asy-Syarif Sumatera Utara, Muhammad Adyan mengatakan wisuda yang dilaksanakan merupakan bentuk wujud syukur kepada Allah SWT atas pencapaian hafalan santri-santri selama tiga tahun.
Pencapaian hafalan harus disertai pengamalan dari setiap makna yang terkandung dalam Al Quran.
“Kita berharap dan berdoa pencapaian hafalan santri dan santriwati di tahun-tahun yang akan datang bertambah, bukan berkurang. Apalagi cepat mendapat status sebagai mantan hafiz dan hafizah,” katanya. (Jun)