Deliserdang (Pewarta.co)-Praeses BNKP (Banua Niha Keriso Protestan) Resort 42 , Pdt Faalasokhi Zebua , melantik Panitia Pembangunan Gedung Komisi Pembangunan Anak ( KPA), Rumah Dinas Pendeta dan perluasan area parkir BNKP 42 Tanjung Anom di Gereja BNKP (Banua Niha Keriso Protestan), Jalan HM Puna Sembiring, Tanjung Anom, Deliserdang, Minggu (19/2/2023).
Pelantikan dilaksanakan di sela ibadah minggu dihadapan pengurus gereja dan jemaat, yang diawali dengan pembacaan susunan panitia melalui SK Nomor 01/KEP/J-097/R-42/II /2023.
Ada pun susunan pengurus yang dilantik, yakni ; BPMJ BNKP Tanjung Anom, Pdt.Rosmawati Hulu ( Penanggubg Jawab), Demiaro Zulu ( Ketua) , Yaaro Zai ( Wakil Ketua I ) , Anemao Laoli ( Wakil Ketua II) , Yulianus Gulo ( Sekretaris ), Lidermawan Telaumbanua ( Wakil Sekretaris), Perdamaian Giawa ( Bendahara), Waozaro Lase, Romulo Makarios Sinaga / A.Aneira (Seksi Dana) yang berjumlah 32 orang.
Untuk Dewan Penasehat Ina Heppy Zega, AKBP (Purn) F.Zendrato , AKBP (Purn) A Lase, AKBP B.Zega, Danyon IV, AKP (Purn) B Waruwu, Pdt Berkat Laoli, Yus Iman Harefa, Khamozaro Waruwu, Buala Fanolo Zendrato, F Mendrofa, HZ Waruwu dan Ogamota Hulu.
Demiaro Zulu, Ketua Panitia usai dilantik mengharapkan seluruh jemaat gereja turut mendukung panitia dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
Sejalan dengan pendeta, katanya, gereja yang merupakan tubuh Kristus, harus terus didukung eksistensinya bagi peningkatan iman jemaatnya dan untuk mewujud gereja menjadi berkat bagi dunia.
“Kami seluruh panitia juga siap mengikuti arahan dari dewan penasehat.Juga kami siap dibantu dan diarahkan kepada pemerintah agar pembangunan ini dapat terlaksana ,” ucapnya.
Di tempat yang sama, AKBP (Purn) A Lase mengingatkan jajaran panitia untuk dapat bekerja agar pembangunan dapat terlaksana.
“Pembangunan ini bukan semata untuk jemaat, tapi untuk Tuhan.Jadi, saya harapkan seluruh panitia selain bekerja jangan lupa berdoa agar seluruhnua dapat terwujud ,” katanya.
Mewakili tokoh masyarakat Nias, Khamozaro Waruwu mengingatkan agar seluruh panitia dapat saling bekerja sama.
“Jangan ada kita menilai diri kita sendiri atau orang lain sebagai panitia, tapi semuanya harus dapat saling bau membahu agar semuanya dapat terwujud. Dan saya sebagai dewan penasehat berharap semuanya berdoa serta saling bekerjasama, sehingga semuanya dapat terwujud ,” ucapnya.
AKBP (Purn) F Zendrato mewakili jemaat BNKP Resort Teladan berharap agar seluruh jemaat termasuk pendeta resort serta Badan Pekerja Majelis Jemaat ( BPMJ) agar bisa saling memberikan dukungan secara penuh.
Masih ditempat yang sama, HS Lase dari BPMJ Gereja BNKP Resort 42 Tanjung Anom yang juga mewakili jemaat menerangkan bahwa selama ini untuk rumah dinas milik pendeta masih dalam tahap sewa dan Gedung Komisi Pembangunan Anak ( KPA) belum memadai termasuk fasilitas parkir.
“Pembangunan Gereja BNKP Resort 42 Tanjung Anom ini sangat diperlukan.Karena selama ini rumah dinas pendeta masih kita sewa, sedangkan Gedung KPA masih memakai area parkir dan juga area parkir kenderaan sangat terbatas ,” paparnya.
Sambung, Lase bahwa pihaknya akan membeli tanah tepat di samping gereja dan di belakang gereja.
“Untuk tanah di samping gereja ini berukuran 12 × 30 meter dan tanah dibelakang 10 × 20 meter dengan dua kavlingan. Untuk harga kita telah berupaya melakukan pembelian , tapi kondisi harga tanah mengalami kenaikan sementara anggaran jemaat masih terbatas. Dan jelas dibutuhkan anggaran yang besar termasuk nantinya proses perizinan dan pembangunan.Atas dasar inilah panitia dibentuk agar Gereja BNKP Resort 42 Tanjung Anom ini dapat terbangun,” tutupnya.(ril)