Padangsidimpuan (Pewarta.co)-Pemerintah Kota Padangsidempuan menggelar rapat bersama Tim Pengendalaian Inflasi Daerah (TPID), Selasa, (14/2/2023).
Rapat yang digelar di Aula Kantor Walikota Padangsidempuan ini, dihadiri unsur Forkopimda, OPD terkait serta sejumlah lembaga.
Kepala BPS Kota Padangsidempuan Hapsyah Aprilia pada Rapat TPID ini memaparkan bahwa Inflasi Kota Padang Sidempuan per Januari 2023 memasuki 1,16 persen relatif lebih tinggi dibandingkan inflasi bulan desember Tahun 2022.
Ada lima Komuditas dengan penyumbang angka Inflasi dan penyumbang angka Deflasi MTM (Methods-time measurement) terbesar di Kota Padang Sidempuan di Januari tahun 2023 yaitu, antara lain ; Beras 0,1680 persen, Tomat 0,0786 persen, Bahan Bakar RT 0,0665 persen, Bawang Merah 0,0644 persen Rimbang/Takokak 0,0607 persen.
“Sedangkan penyumbang angka Deflasi yaitu Bensin -0,0315 persen, Ikan Asin Teri -0,0211 persen, Ayam Hidup -0,012 persen, Kelapa -0,0085 persen, Ikan Teter -0,0048 persen,” ungkapnya.
YoY (Inflasi tahun ke tahun) Kota Padangsidempuan Januari 2023 terhadap Januari 2022 mencapai angka 6,68 persen.
Walikota Irsan Efendi Nasution menjelaskan, rapat ini digelar untuk tindaklanjut rapat koordinasi (Rakor) dengan Mendagri bersama lintas kementerian dan lembaga.
Irsan mengatakan, untuk pengendalian inflasi tersebut, pihaknya sudah terlebih dahulu melakukan berbagai program.
“Pemko Padang Sidempuan akan melakukan operasi pasar stabilisasi pasokan dan harga pangan khusus komoditi beras, minyak goreng, Bawang Merah dan gula putih yang digelar secapatnya,” terangnya.
Lanjutnya, operasi pasar ini lanjut Irsan, masih akan terus dilakukan dan nantinya akan disebar dibebrapa lokasi di Kota padang Sidempuan.
“Selain itu, kami juga intens melakukan sidak untuk memantau harga komoditi bahan pangan di pasaran,” katanya.
Beliau juga menyampaikan secepatnya di minggu ini juga akan melaksanakan Gerakan Menanam di Kota Padangsidempuaan dalam pengendalian Inflasi pangan di kota tersebut.
Sebelumnya Perwakilan dari Bank Indonesia (BI) menyampaikan bahwa dari hasil pantauan harga melalui www.hargapangan.id (PIHPS) s/d 13 Februari 2023 dengan sampel di Pasar Batu dan Pasar Sangkumpal Bonang menujukkan bahwa terdapat indikasi kenaikan harga untuk komuditas Beras, Cabai Merah, Minyak Goreng dan Gula Pasir.
“Beras menunjukkan harga yang cukup stabil dalam beberapa minggu terakhir, namun lebih tinggi dibanding tahun lalu,” ucapnya.(Rts)