Medan, Pewarta.co
Mantan Wakil Komandan Satgas Cakra Buana PDI Perjuangan Sumut yang juga Ketua PAC PDI Perjuangan Medan Deli Guntur Parulian Turnip, mengingatkan pihak kepolisian segera bertindak tegas dengan menangkap pelaku penghina Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri.
” Tangkap segera pelaku pembuat unggahan yang menghina Ketua Umum kami yang sangat kami hormati bersama puluhan juta kader dan simpatisannya di NKRI ini,” tegas Guntur dengan suara bergetar menyimpan kemarahan, saat dihubungi wartawan, Minggu (22/01/2023).
Menurut Guntur, penghinaan tersebut sama hal nya dengan sebuah penghinaan terhadap simbol negara, sebab selain sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini, Megawati Soekarno Putri adalah seorang pemimpin bangsa saat menjadi Presiden RI yang ke 5.
Politisi partai berlambang banteng dengan moncong putih dalam lingkaran yang aktif berbuat sosial di tengah masyarakat ini menambahkan, penangkapan pelaku pengunggah video penghinaan Ketum PDP Perjuangan di akun Tik Tok @idamanmamakmu022 tersebut, harus secepatnya dilakukan aparat penegak hukum guna meredam kemarahan para kader.
“Kita ingatkan, jangan sampai si pelaku penghina Ibu Megawati ini ditangkap duluan oleh para kader dan simpatisan PDI Perjuangan, karena bisa lain ceritanya,” ujar Guntur.
Oleh karena itu, Guntur menghimbau kepada pelaku penghina Megawati ini agar secara kooperatif menyerahkan diri ke pihak kepolisian guna mempertanggungjawabkan apa yang telah diperbuatnya sesuai dengan undang undang yang berlaku.
” Kasus kasus penghinaan seperti ini harus mendapat tindakan tegas, supaya memberikan efek jera bagi yang ingin berbuat lainnya. Seperti yang juga sering terjadi penghinaan penghinaan melalui media elektronik dan sosial media terhadap simbol negara saat ini, yaitu Presiden Joko Widod,” pungkasnya.
Seperti diketahui, akun TikTok @idamanmamakmu002 membuat sebuah konten yang mengandung ujaran kebencian. Konten itu memuat kritikan yang menjurus penghinaan. Dalam kontennya pemilik akun TikTok tersebut merespons pidato Megawati dalam HUT PDIP ke-50 di Jakarta pekan lalu.
“Pak Jokowi kalau tidak ada PDIP aduh kasian deh,” kata Megawati.
Kemudian, pemilik akun TikTok itu merespons dengan kalimat-kalimat bernada menghina.
Dalam video singkat tersebut, pria yang belum diketahui nama lengkapnya menyebut Megawati bakal jadi penerima BLT hingga tukang utang di warung kelontong jika bukan anak almarhum Soekarno. Bahkan pria itu menyebut Megawati jika disuruh menggoreng ikan pasti malah direbus.
Tak cuma itu, pria berkasus merah berkerah ini juga mencaci maki Megawati dengan kata-kata tak pantas lainnya. “Minimal ngaca kont*l, kau kalau tanpa bapakmu bisa jadi apa ? Kau cuma jadi emak-emak biasa, penerima BLT, sering antre Bansos, utang di kedai, disuruh goreng ikan malah direbus,” ucap pelaku dalam akun tik tok @idamanmamakmu022. (red)