Asahan (Pewarta.co) – Proyek infrastruktur milik Pemerintah Kabupaten Asahan ditemukan tidak selesai tepat waktu, pasalnya, sejumlah kegiatan tersebut saat ini masih dalam tahap pengerjaan.
Berdasarkan pantauan di lapangan, Selasa (28/12), sejumlah proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Asahan tahun 2022 masih dikerjakan meskipun sudah melewati batas waktu yang telah ditentukan yakni proyek peningkatan ruas jalan Mak inang – Poncol (nomor ruas 237) Kecamatan Rahuning yang dikerjakan CV Zafira Karya Gemilang dengan pagu anggaran sebesar Rp 7.185.293.889,57.
Selain itu, proyek pembangunan kantor Camat Pulau Rakyat yang dikerjakan oleh CV Persona Jaya dengan pagu anggaran sebesar Rp 1.914.260.561,46.
Pada plank proyek, terlihat batas akhir pekerjaan yang dikerjakan oleh CV Zafira Karya Gemilang tersebut sampai dengan 03 Desember 2022, sedangkan pekerjaan yang dikerjakan oleh CV Persona Jaya sampai dengan 24 Desember 2022.
Sementara itu, ketua DPD LPKPI-RI (Lembaga Pemantau Kinerja Pemerintah Indonesia) Kabupaten Asahan, Sugito angkat bicara terkait persoalan tersebut.
“Seharusnya, pihak rekanan / kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut tertib dan disiplin administrasi sesuatu dengan kontrak yang telah ditentukan,bukan malah molor seperti itu,” terangnya.
Dirinya berharap kepada Dinas PUPR Asahan mengambil sikap tegas terhadap pihak rekanan / kontraktor yang dinilai telah mengulur waktu terhadap pekerjaan tersebut.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Asahan melalui Kabid Bina Marga, Rambe tak menampik terkait persoalan tersebut.
Diakui Rambe, saat ini masih ada proyek infrastuktur yang masih dalam tahap pengerjaan meskipun batas waktu pelaksanaan yang tertera pada plank telah berakhir.
“Kondisi ini tidak sepenuhnya kesalahan dari rekanan, melainkan ada pula karena faktor cuaca,” tegasnya melalui via aplikasi WhatsApp.
Pihaknya, lanjut Rambe, telah memberikan kesempatan perpanjangan masa pengerjaan pekerjaan dengan disertai denda berdasarkan aturan yang berlaku.
(ded/red)