Medan (Pewarta.co)-Kepala Desa (Kades) Patumbak Kampung, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang, Ahmat Arifin mengapresiasi bantuan sembako Kapolrestabes Medan kepada warga korbam kebanjiran di wilayahnya.
Bantuan dari Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda itu diserahkan langsung oleh Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir kepada korban banjir warga Desa Patumbak Kampung.
Ucapan terimakasih tersebut disampaikan Ahmat Arifin selaku Kepala Desa Patumbak Kampung saat berada di ruang kerjanya di Kantor Kepala Desa, Jalan Pertahanan, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang, Selasa (22/11/2022).
Ahmat Arifin menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya yang mana Bapak Kapolrestabes Medan sudah memberikan perhatian penuh kepada para korban banjir yakni warga Desa Patumbak Kampung.
Lanjut Ahmat Arifin, bencana banjir bukan hanya di Desa Patumbak Kampung, namun kebanjiran juga mengepung Kota Medan yang begitu luas.
Namun begitu, Bapak Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda masih bisa memberikan perhatiannya kepada warga saya.
“Selaku Kepala Desa serta mewakili masyarakat Desa Patumbak Kampung menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar – besarnya atas perhatian dan kepedulian Bapak Kapolrestabes Medan, dan berharap Bapak Kapolrestabes Medan beserta jajarannya senantiasa diberikan kemudahan – kemudahan dalam menyelesaikan tugas-tugasnya sebagai pelayan dan pelindung masyarakat. Aamiin,” ucap Ahmat Arifin.
Saat ditanya tentang banjir di wilayahnya, Kepala Desa Patumbak Kampung itu mengatakan, ada 7 dusun di Desa Patumbak Kampung. Namun, ada 5 dusun yang rawan banjir yakni, Dusun 1, Dusun 2, Dusun 4, Dusun 5 dan Dusun 6 tapi yang paling parah ada 4 dusun.
Lanjut Kades, beberapa dusun di wilayahnya memang menjadi langganan banjir pada saat musim hujan datang. Saat ini kami bersama Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Danramil Delitua, Camat Patumbak dan instansi terkait lainnya telah mendirikan Posko Penanggulangan Banjir.
“Pada saat hujan deras yang terjadi pada Jumat sore sampai Sabtu pagi kemarin, Kades menyampaikan ada sekitar 600 rumah warganya yang terendam banjir dengan ketinggian di atas lutut orang dewasa,” pungkasnya. (red)