Asahan, Pewarta.co
Melalui aplikasi Whatsapp, Manager PKS PT Lonsum Gunung Melayu disinyalir kuat menunjukkan sikap kurang terpuji dan sikap arogansi terhadap Syahri Al Amin yang merupakan sebagai jurnalis / wartawan media online Tvnyaburuh.com.
“Saat melakukan konfirmasi via aplikasi Whatsapp pada beberapa waktu lalu bang, Manager PKS PT Lonsum Gunung Melayu tersebut malah membuat kata-kata yang tidak etis untuk dibaca, seperti makian dan terkesan merendahkan profesi jurnalis / wartawan lho bang,” ungkap Al Amin saat dikonfirmasi melalui telepon seluler pada beberapa waktu lalu.
Dirinya menjelaskan jika Manager PKS PT Lonsum Gunung Melayu mengakui telah membuat bahasa / kata-kata pada percakapan melalui aplikasi Whatsapp tersebut.
“Hal / pernyataan tersebut terungkap saat adanya pertemuan yang dihadiri oleh saya, Manager PKS PT Lonsum Gunung Melayu dan didampingi oleh beberapa orang lainnya,” terangnya.
Terpisah, beberapa rekan-rekan jurnalis / wartawan sangat menyayangkan sikap yang ditunjukkan oleh Manager PKS PT Lonsum Gunung Melayu terhadap salah seorang jurnalis dalam menjalankan tugasnya tersebut.
“Kita sangat menyayangkan dan mengecam prilaku Manager PKS PT Lonsum Gunung Melayu tersebut. Sebagai pimpinan di PKS tersebut, seharusnya merespon pertanyaan yang diajukan oleh wartawan, bukan malah mengeluarkan kata-kata / kalimat yang dianggap tidak pantas tersebut,” terang Sugito dan MH Simanjuntak didampingi beberapa rekan wartawan lainnya dengan nada geram, Minggu (6/11).
Sebagai pejabat publik, lanjut mereka, Manager PKS PT Lonsum Gunung Melayu harus bersikap kooperatif sebagai bentuk keprofesionalannya dalam bertugas.
“Seharusnya dia (Manager PKS PT Lonsum Gunung Melayu – red) welcome dengan konfirmasi yang diajukan dari wartawan, agar pemberitaan yang akan disajikan berimbang sesuai dengan kode etik jurnalistik. Bukannya malah menunjukkan sikap arogan dengan cara membuat bahasa / kata-kata yang dianggap tidak pantas seperti itu,” tegas mereka.
Sementara itu, Manager PKS PT Lonsum Gunung Melayu tidak dapat dikonfirmasi yang dilayangkan oleh wartawan media ini terkait adanya persolaan tersebut.
(ded)