Tapsel (Pewarta.co)-Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Pemkab-Tapsel) melalu Dinas Perikanan mengadakan pelatihan kepada Kkelompok budidaya lele dan bebek petelur di Kecamatan Muara Batangtoru.
Pelatihan dimaksud antara laun pembuatan abon, bakso, kripik dan teknik pemasarannnya.
Selain itu, Dinas Perikanan juga melatih pembuatan keranjang hias dan sapu lidi dari daun kelapa sawit, pembuatan pakan alternatif lele, olahan lele bumbu kuning, kompos blok dan pembuatan sedotan boba.
Sebelumnya, kelompok budidaya lele yang digalang Yayasan Konservasi Indonesia bekerja sama dengan Koperasi Mitra Bersama membentuk 5 kelompok budidaya ikan lele dan 5 kelompok bebek petelur sekaligus membudidaya maggot di Kelurahan Muara Ampolu, Kecamatan Muara Batangtoru.
Bupati Tapsel, Dolly Pasaribu mengapresiasi semangat Masyarakat Muara Ampolu saat menghadiri panen lele kelompok tersebut, pada Minggu (2/10/2022).
Pada kesempatan itu, Dolly mengajak agar pelatihan-pelatihan yang sudah dijalani untuk dipraktekkan dan seterusnya dikembangkan.
“Hasil pelatihan itu, kita arahkan melalui Dinas Perdagangan, dan Koperas UKM agar melakukan pendampingan untuk membuat pelatihan dalam menjaga kualitas produk, kemasan dan pemasaran,” ujarnya.
Kemudian Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu agar melakukan pendampingan pendaftaran usaha kelompok, seterusnya Dinas Perikanan juga melakukan pelatihan pengolahan produk ikan lele.
“Sedangkan Dinas Pertanian Bidang Peternakan agar melakukan pelatihan pembuatan pakan alternatif lele, sementara Dinas Ketahanan Pangan, untuk melakukan sosialisasi gizi salah satunya manfaat lele, dan penghitungan nilai gizi dari setiap produk olahan lele,” kata Bupati.
Tak lupa Dolly mengajak usaha kelompok tersebut untuk ditekuni agar dapat meningkatkan penghasilan warga Muara Ampolu.
“Jangan seusai panen ini, kemudian terhenti, akan tetapi kita mengharapkan berkelanjutan, disamping Pemkab juga akan memberi perhatian serius,” pungkasnya. (Rts)