Medan (Pewarta.co) – Kelompok dosen Universitas Negeri Medan (Unimed) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Tanah Enam Ratus Kecamatan Medan Marelan, berlangsung
Juni – November 2022. Kegiatan ini bertema Penerapan Bauran Pemasaran (Marketing Mix) berbasis online dan rekayasa produk bunga telang di Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan.
“Kegiatan ini bertujuan untuk membantu UMKM dalam meningkatkan keberhasilan usaha Bunga Telang. Pengabdian ini memberikan bantuan dari segi promosi atau pemasaran berbasis online dan penerapan rekayasa produk berbahan bunga telang,” ungkap Ketua Kelompok Dosen Pelaksana Pengabdian Masyarakat Dr M Surip MSi, Kamis (2/6/2022).
Sebagai ketua, Dr Surip beranggotakan Dr Syairal Fahmy Dalimunthe M.I.Kom, Raden Burhan SND, S.Pd. M.Ds. M. Anggy J. Daulay SS MHum. Kegiatan itu dibantu lima orang mahasiswa yakni : Eliza Olga Pramita, Voni Sepianti, Calvine Williams, Ika Haryanti Hutasoit, dan Jefri Fernando Purba.
Surip menuturkan, saat pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat itu mendapat dukungan LPPM Unimed. Dijelaskannya, kegiatan ini
dilatarbelakangi permasalahan dialami pelaku usaha dalam meningkatkan pemasaran usahanya.
“Salah satu kendala usaha bunga telang ini belum maksimal adalah dari sisi keterbatasan pemasaran dan kemasan yang menarik konsumen untuk membeli produk ini. Atas dasar itu, kami dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini berfokus dalam menyahuti kendala yang dialami oleh pelaku usaha bunga telang,” kata Surip.
Melalui kegiatan ini, kata Surip, kelompok dosen Unimed akan mengupayakan membantu dari sisi pemasaran dan promosi dalam penjualan online.
“Kami akan bantu usaha ini masuk diaplikasi penjualan online Shopee, Tokopedia, Bukalapak, dan Lazada, setelah kita desain produknya menjadi lebih menarik. Kita juga akan membantu dari sisi kemasan atau packaging yang dapat menarik minat pembeli untuk menikmati produk bunga telang ini untuk kesehatan,” tuturnya.
Surip mengatakan, kelompok dosen Unimed juga akan melakukan pendampingan beberapa kali, agar UMKM bunga telang ini dapat semakin meningkat dan sukses usahanya.
Pemilik UMKM Bunga Telang Sri Asmiaty D dan Faisal Lubis menuturkan usaha ini dilatarbelakangi oleh kondisi awal pandemi Covid-19 tahun 2019. Saat itu, kata Sri, semua pekerja diminta untuk bekerja dari rumah (WFH), sehingga mereka memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah untuk memanfaatkan bunga telang. Pengetahuan tentang tanaman itu berdasarkan membaca berbagai artikel ilmiah.
Dijelaskannya, salah satu kasiat bunga telang ini adalah bisa menjadi obat Covid-19. Selain itu, kasiat bunga telang ini dapat mengatasi asam urat, hipertensi, kolesterol, diabetes, asma, asam lambung, meningkatkan vitalitas, batuk, sinusitis, alergi, kesehatan mata, insomnia, sariawan, meremajakan kulit, melancarkan haid, kesehatan jantung, mencegah obesitas, pewarna makanan alami.
“Produk utama berbahan bunga telang yang sudah dipasarkan manual dari mulut ke mulut ini dalam bentuk seduhan minuman berbahan bunga telang, seperti menuman teh. Ada juga dalam bentuk pewarna makanan, meniman es, pudding dan makanan rumahan lainnya,” sebutnya.
Sri mengaku senang dan berterima kasih atas kegiatan pengabdian pada masyarakat dilaksanakan dosen dan mahasiswa Unimed. Ia berharap dengan bantuan kelompok dosen Unimed, usahanya semakin berhasil dan membantu masyarakat untuk hidup lebih sehat.
“Kami senang kegiatan pengabdian ini akan membantu dari sisi pemasaran dan promosi dan mendesain packaging agar lebih menarik konsumen. Kami merima kasih kepada LPPM Unimed, dosen dan para mahasiswa yang telah membantu kami. Semoga Unimed makin maju dan dapat terus membantu masyarakat dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (gusti/red)