Tanjungbalai (Pewarta.co)-Satpolairud Polres Tanjungbalai melaksanakan Patroli Perairan dengan menggunakan Kapal Patroli KP. II- 1014 Satpolairud Polres Tanjungbalai yang diawaki tim Regu I Aiptu Sarianto dan Bripka Joko S, Rabu (2/3/2022).
Route Patroli dilaksanakan di sepanjang Perairan Kota Tanjungbalai dan pada, Kamis (3/3/2022) pukul 04.30, sambil memantau hilir mudik kapal yang melaut, melakukan lego jangkar di koordinat :N : 2° 59′ 19.6692″
E : 99° 50′ 27.3804″ .
Kegiatan patroli ini dilakukan dalam rangka pengawasan dan pemeriksaan terhadap kapal yang diduga membawa TKI ilegal, barang ilegal atau barang yang dilarang keluar/ masuk melalui perairan Tanjungbalai, tutur Kapolres Tanjungbalai AKBP Triyadi kepada wartawan yang dihubungi melalui telelon selulernya.
Kata Triyadi, Personel Satpolairud dalam lelaksanaan patrolinya, kepada warga nelayan/awak kapal yang diberhentikan selalu memberikan edukasi dalam pelaksanaan Protokol Kesehatan (Prokes) dan juga mengimbau melaksanakan vaksin karena salah satu upaya menghindari penyebaran Covid-19 adalah melaksanakan vaksin dan disiplin melaksanakan Prokes 5M yaitu Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan dan Mengurangi Mobilitas Serta mengingatkan agar waspada dan melengkapi peralatan nerlayar saat akan melaut.
Dalam memantau hilir mudik kapal yang melaut, kemudian pada Pukul 04.55 WIB melakukan pengejaran terhadap satu unit Kapal Tanpa Nama dan Tanda Selar GT : Nihil, NO : Nihil yang di Nakhodai oleh DARWIN yang datang dari arah laut menuju Tanjungbalai.
Kapal tersebut diberhentikan pada posisi/ Koordinat :N : 2° 59′ 13.8308″
E : 99° 50′ 49.3008″.
Dari kapal yang diberhentikan ditemukan 3 orang penumpang, kemudian terhadap ketiga orang tersebut dilakukan pemeriksaan suhu tubuh menggunakan Thermo Scan.
Selanjutnya personel baru melakukan pemeriksaan terhadap kapal dengan dan ditemukan dokumen Kapal tidak Lengkap dan telah diperingatkan, mengimbau agar selalu waspada dalam keselamatan berlayar di laut, jumlah ABK 3 orang dan telah diberikan masker karena tidak memiliki masker, bermuatan goni berisi jaring/tangkul kepiting dan tidak ada ditemukan barang ilegal atau yang melanggar hukum.
“Pelaksanaan patroli selesai pada pukul 08.00 WIB, situasi perairan dalam keadaan aman dan kondusif,” terang Triyadi. (red)