Deli Serdang (pewarta.co) – Nomor layanan Telemedicine Dinas Kesehatan Kabupaten Deliserdang yang baru baru ini dilaunching untuk membantu pasien Covid 19 tidak berfungsi dan malah membuat masyarakat yang menghubungi kesal.
“Suruh tutup saja nomor hotline Covid Deliserdang itu, kemarin saya hubungi masuk tidak diangkat. Sekarang malah tidak masuk sama sekali, sudah saya coba beberapa kali tetap tidak masuk,” kata Rizal salah satu warga di Percut Sei Tuan Rabu(2/3/2022).
Ia menilai buat apa dibuat nomor hotline kalau hanya lips service saja dan malah mengecewakan masyarakat apalagi pasien Covid 19 yang butuh perhatian. Padahal anggaran disediakan untuk itu.
“Sebagai masyarakat berharap aparat hukum harus segera memeriksa semua anggaran di Dinkes Deli Serdang ini termasuk anggaran Telemedicine yang sama sekali tidak ada gunanya bagi masyarakat,” tambahnya.
Sekretaris Dinas Kesehatan Deli Serdang, dr Herry Kurnia menyampaikan segera akan menindaklanjuti persoalan Hotline Telemedice ke bidang terkait. Dan, menyampaikan terimakasih atas informasi dari masyarakat.”Terima kasih nanti saya koordinasikan dengan bidang terkait,” katanya.
Sebelumnya Dinas Kesehatan Deli Serdang membuka layanan Hotline untuk pasien Covid 19 untuk berkonsultasi selama pasien menjalani isolasi.
“Konsultasi dan pemberian obat serta multivitamin gratis diberi nama Isoman Oke. Layanan itu untuk pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri,” ujar Kadis Kesehatan Deliserdang Dr Ade Budi Krista, Rabu (23/2) kepada wartawan belum lama ini.
Ia menyebutkan, aplikasi Isoman Ok ini
menawarkan pelayanan kesehatan kepada individu yang terpapar COVID-19 dengan melakukan konsultasi dengan dokter tanpa harus datang ke rumah sakit.
Telemedicine Isoman Oke diluncurkan pada 14 Februari 2022. Layanan itu merupakan bagian pelayanan Kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Pelaksanaannya, layanan Isoman Oke ada nomor hot Line 081264243491 yang bisa dihubungi oleh pasien COVID-19. Nomor tersebut sebelumnya sudah dishare ke tingkat dusun sampai ke kecamatan di Kabupaten Deliserdang,” sebutnya.
Selanjutnya lanjut Ade, setiap masyarakat yang menjalani isolasi mandiri bisa menghubungi nomor hot Line yang dimaksud, secara daring.
“Tenaga medis dan dokter-dokter yang sudah terlatih memberikan konsultasi secara gratis tentang apa yang harus dilakukan pasien COVID-19 bila timbul gejala tertentu. Sekaligus juga memastikan mereka yang menjalani isolasi mandiri tidak ke mana-mana,” kata Ade. (FS/red)