Deliserdang (Pewarta.co) – Ketua Dewan Perpustakaan Sumatera Utara (Sumut) Prof Hasyim Purba mengungkapkan gagasan Ranggini membuat rumah literasi sangat baik sekali.
Itu lantaran akan berdampak positif bagi masyarakat, terutama masyarakat sekitar.
“Berdasarkan pengalaman, beberapa peminat literasi dengan bersahaja membantu masyarakat menggiatkan literasi,” ujar Hasyim dalam kunjungan ke Rumah Literasi RANGGI, Kamis (21/10/2021).
Hasyim pun berharap kunjungan Dewan Perpustakaan ke Rumah Literasi RANGGI ini bisa mendorong desa-desa atau lorong lain memunculkan taman bacaan. Karena menurutnya, pembangunan manusia tergantung dari membaca.
“Makanya, yang seperti ini (Rumah Literasi RANGGI) kita dukung penuh. Mohon pak kades di support, bukan hanya materil, namun juga moril,” jelas dia.
Dia berharap rumah literasi ini dapat berkembang lebih baik. Apalagi cukup banyak kegiatan yang telah hadir di Rumah Literasi RANGGI ini. Sehingga bisa berkembang menjadi karya yang bisa membanggakan masyarakat.
Hasyim menjelaskan, Dewan Perpustakaan merupakan mitra pemerintah agar literasi dan fungsinya berkembang. Dan menjadi tanggung jawab Dewan Perpustakaan agar masyarakat Sumut cerdas dan terliterasikan.
Dia menjelaskan Dewan Perpustakaan Sumut terbentuk tahun 2017. Tugasnya memberikan masukan tentang kemajuan perpustakaan dan minat baca.
Selain itu menyerap aspirasi dan literasi untuk memberikan masukan ke pemerintah daeran, serta melakukan evaluasi dan monitoring perkembangan perpustakaan di daerah.
“Anggota dewan 15 orang dengan berbagai latar belakang. Dan kami tidak melakukan operasi, kami hanya mitra memberikan masukan untuk pengembangan literasi dan minat baca masyarakat,” terangnya.
Pendiri Rumah Literasi RANGGI, Ranggini menuturkan rumah literasi yang dia buat pasca pensiun dari TVRI sudah berdiri selama 1 tahun. Namun, operasional kegiatan rumah literasi aktif sejak 6 bulan lalu. Puluhan anak hadir setiap harinya untuk mengikuti berbagai kegiatan. Termasuk belajar Bahasa Jerman, seni tari, puisi, bercerita dan lainnya.
“Untuk kegiatan hari ini, sebanyak 15 orang anak yang kita didik turut hadir. Mereka juga menyuguhkan aneka seni dalam pentas,” terang Ranggini.
Ranggini juga menyampaikan permintaan kepada Kepala Desa Sampali Ruslan yang hadir. Antara lain pengaspalan jalan menuju rumah literasi yang berada di Komplek PWI Sumut, Jalan PWI, Desa Sampali, Percut Sei Tuan, Deli Serdang ini. Sehingga dapat mendukung perkembangan literasi.
“Saya juga berupaya akan mengakomodir kegiatan di Rumah Literasi RANGGI. Dan kini kita juga punya banyak relawan dari komunitas,”tuturnya.
Ranggini berharap, agar perusahaan yang peduli literasi dapat membantu eksistensi rumah literasi ini. Sehingga dapat mendukung dalam mencerdaskan anak bangsa.
Sementara, Kepala Desa Sampali Ruslan mengaku sangat mendukung Rumah Literasi RANGGI ini. Ia juga berharap melalui rumah literasi ini, dapat menjadikan Desa Sampali menjadi Desa Literasi.
Terkait infrastruktur jalan yang masih belum mendukung menuju tempat belajar ini, Ruslan mengaku pembangunan sudah masuk dalam rancangan. Namun lantaran fokus sekarang ini kepada penanganan pandemi, maka pembangunan tertunda.
“Tapi mudah-mudahan tahun 2022 pembangunan bisa terlaksana,” jelasnya.
Turu hadir dalam kegiatan ini, Kepala Perwakilan Ombudsman Sumut Abyadi Siregar, anggota Dewan Perpustakaan Sumut, Duta Bahasa Sumut 2021.
Selain dimeriahkan dengan hiburan oleh anak-anak didik dan penyerahan buku kepada pengurus Rumah Literasi RANGGI.
Dalam kesempatan ini, Ketua Dewan Perpustakaan melakukan penyerahan dokumen anggota Dewan PAW ke anggota baru, Ismail. (gusti)