Medan (Pewarta.co)-Peringatan Hari Pramuka ke-60 masih dilakukan secara virtual se-Sumatera Utara (Sumut).
Pada kesempatan tersebut Kwatir Daerah (Kwarda) Pramuka memberikan sejumlah penghargaan kepada kepala daerah di Sumut hingga rektor universitas.
Penyerahan penghargaan tersebut dilakukan saat upacara peringatan Hari Pramuka ke-60 secara virtual di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Selasa (31/8/2021).
Yang meraih penghargaan diberikan antara lain Satya Lencana Mawar kepada Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Lencana Dharma Bhakti kepada Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis, Bupati Labuhanbatu Utara (Labura) Hendriyanto Sitorus dan Walikota Medan Bobby Nasution, sedangkan Bupati Serdangbedagai mendapatkan Lencana Pancawarsa 4.
Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada tokoh-tokoh pendidikan seperti Rektor USU Muryanto Amin, Rektor UNIMED Syamsul Gultom, Rektor UINSU Syahrin Harahap dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut Ardan Noor.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi selaku pembina upacara pada kesempatan tersebut mengingatkan Pramuka harus memiliki andil dalam pembangunan anak bangsa.
“Banyak yang mengenakan baju Pramuka, tetapi tidak ada jiwa Pramuka di hatinya. Pramuka memiliki andil dalam membangun karakter anak bangsa. Dia mendidik, memotivasi, membentuk mental anak-anak kita. Karena itu kita harus kembali membesarkan Pramuka,” kata Edy Rahmayadi.
Edy Rahmayadi juga mengatakan akan kembali mengaktifkan kurikulum Pramuka di sekolah-sekolah. Dengan begitu, anak-anak Sumut bisa terlatih karakter dan mentalnya sehingga menjadi generasi yang tangguh.
“Pramuka komponen penting dalam kehidupan bernegara, setelah TNI dan Polri Pramuka merupakan cadangan utama kehidupan bernegara. Seharusnya tahun lalu kami sudah mengaktifkan kurikulum ekstrakulikuler Pramuka, tetapi karena Covid-19 harus ditunda,” kata Edy Rahmayadi.
Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Sumut Nurdin Lubis menjelaskan perlunya peningkatan kualitas pembinaan Pramuka. Karakter menjadi salah satu perhatian Pramuka pada generasi saat ini karena tidak sedikit anak-anak dan remaja yang terjerumus pada hal-hal yang negatif.
“Salah satu yang tergerus pada generasi kita saat ini adalah karakter, karakter diri sendiri dan karakter berbangsa. Itu menjadi perhatian kami dan melalui Pramuka kita harapkan karakter generasi kita tertempat sehingga mampu melanjutkan estafet pembangunan Indonesia,” kata Nurdin.
Sementara itu, Walikota Medan Bobby Nasuiton menambahkan walau saat ini kondisinya masih sulit di tengah pandemi Covid-19, Pramuka perlu tetap ambil andil dalam menjaga kestabilan Sumut. “Sulit memang, tetapi Pramuka harus ikut andil menjaga masyarakat Sumut, membantu menegakkan Prokes, memberikan informasi yang baik terkait covid-19 dan terus belajar,” kata Bobby Nasution.
Para pengurus Kwarda Gerakan Pramuka Sumut hadir secara fisik di Aula Tengku Rizal Nurdin sedangkan Kwarda Kabupaten/Kota mengikutinya secara virtual. Hadir juga tokoh masyarakat, tamu dan undangan serta OPD terkait. (ril)