Medan (Pewarta.co) – Di masa pandemi Covid-19, mereka yang bisa bertahan dan bahkan mencapai kesuksesan adalah mereka yang jeli dan peka melihat peluang. Caranya, mau beradaptasi dengan keadaan, serta memiliki ide-ide yang kreatif dan inovatif.
“Karenanya, lulusan Universitas Sumatera Utara harus mampu menyiasati keadaan yang sulit ini dengan modal kemampuan dan keterampilan yang diperoleh selama menempuh pendidikan di kampus USU,” kata Rektor USU Dr Muryanto Amin SSos MSi
saat menyampaikan pidato pada wisuda 2.401 orang lulusan USU periode III Tahun Akademik 2020/2021.
Masih berlangsungnya kondisi pandemi Covid-19, mengakibatkan wisuda berlangsung secara hybrid, di Kampus USU Padang Bulan Medan, Kamis (24/6/2021).
Mury, sapaan akrab Muryanto Amin, menuturkan peringatan Hari Kebangkitan Nasional beberapa hari yang lalu mengingatkan akan semangat kaum intelektual pada masa pergerakan nasional yang dapat ditiru untuk menghadapi tantangan saat ini dalam mengatasi pandemi dan memulihkan kondisi ekonomi.
“Perjuangan ini harus dilakukan secara bersama-sama oleh semua komponen bangsa dengan semangat persatuan dan kebangsaan, juga dengan solidaritas dan kepedulian satu dengan yang lain,” tegasnya.
Diakuinya, para wisudawan yang lulus dari perguruan tinggi di tengah masa pandemi menghadapi tantangan yang sulit karena kondisi perekonomian yang melemah membuat banyak perusahaan mengurangi jumlah pekerja. Akibatnya, jumlah orang yang menganggur semakin banyak, seperti yang terlihat pada data tingkat pengangguran terbuka di bulan Februari 2021 yang sebesar 6,26 persen, meningkat 1, 32 poin dari tahun sebelumnya.
“Meski demikian, peluang kerja bagi lulusan baru tidak sepenuhnya tertutup. Lulusan USU dapat menghadapi tantangan dunia kerja dengan bermodalkan daya kreatif dan inovatif,” ujarnya.
Menurutnya, walau sejumlah perusahaan mengurangi jumlah pekerja, tenaga kerja dengan keahlian yang relevan dengan kebutuhan pasar tetap dicari. Belum lagi peluang untuk membangun berbagai jenis usaha kreatif yang juga terbuka lebar.
Di awal pidatonya, rektor menginformasikan, wisuda lulusan USU periode III Tahun Akademik 2020/2021 ini berlangsung secara hybrid. Kondisi pandemi Covid-19 yang belum memungkinkan berkumpul secara langsung dalam jumlah besar, maka prosesi wisuda USU masih tetap dilangsungkan secara daring.
Namun, menimbang beberapa hal, dan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat, prosesi wisuda juga dilangsungkan secara luring sebagian.
Di kesempatan itu, rektor juga mengucapkan belasungkawa dan rasa duka mendalam atas wafatnya salah seorang wisudawan USU bernama Baginda Harapan Mulia Hasibuan, NIM 151000239, dari Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat.
“Kami mendoakan semoga Almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan diterima seluruh amal ibadahnya. Aamiin Ya Rabbal Alamiin,” kata Muryanto.
Adapun sebanyak 2.401 orang lulusan yang diwisuda, yakni mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya mulai dari Februari hingga Mei 2021. Yakni Program Doktor 39 Orang; Program Magister 331 Orang; Program Pendidikan Dokter Spesialis 40 Orang; Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis 7 Orang; Program Dokter Jenjang Magister 22 Orang; Pendidikan Profesi 186 Orang. Kemudian, Program Sarjana 1.666 Orang; Program Diploma 110 Orang.
Lulusan USU periode ini terdiri dari 941 orang (39.19 %) pria dan 1.460 orang (60.81 %) wanita. Hingga saat ini jumlah lulusan USU adalah sebanyak 226.837 orang. (gusti/red)