Medan (pewarta.co) – Universitas Negeri Medan (Unimed) resmi mengumumkan peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2018, Selasa, (17/4/2018).
Hasilnya, sebanyak 1.385 peserta SNMPTN lulus di universitas plat merah tersebut.
“Terdata jumlah pendaftar Unimed berjumlah 31.737. Angka tersebut mengkerucut menjadi 1.385 usai pendaftaran ditutup oleh panitia selesksi pusat pada 6 Maret 2018 lalu, ” ujar kepala Humas Unimed, M Surip.
Dijelaskannya, pendaftar tersebut berasal dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia.
Dari jumlah pendaftar tersebut akan diambil secara objektif sesuai prosedur dan ketentuan dari Panitia Pusat melalui jalur SNMPTN ke Unimed.
“Jumlah Program Studi yang menerima mahasiswa baru jalur SNMPTN Tahun 2018 berjumlah 48 Prodi. Terlihat begitu ketatnya persaingan untuk bisa masuk menjadi mahasiswa baru di Unimed. Jalur SNMPTN akan diumumkan oleh panitia pusat secara online pada 17 April 2018 melalui laman http://snmptn.ac.id,” jelas orang nomor satu di bidang Humas Unimed ini.
Selain itu, diungkapkannya, sepuluh Prodi favorit di Unimed jalur SNMPTN 2018 yang peminatnya terbanyak antara lain ialah Prodi PGSD FIP dengan jumlah pendaftar 3161, menyusul Prodi Manajemen FE, jumlah pendaftar 2083, selanjutnya Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FBS, jumlah pendaftar 1563, Prodi Akuntansi FE, jumlah pendaftar 1465, Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS, jumlah pendaftar 1434, Prodi Pendidikan Bimbingan dan Konseling FIP, jumlah pendaftar 1346, Prodi Pendidikan Matematika FMIPA, jumlah pendaftar 1344, 8, Prodi Pendidikan Biologi FMIPA, jumlah pendaftar 1332, Prodi Administrasi Perkantoran FE, jumlah pendaftar 880, dan terakhir Prodi Pendidikan Geografi FIS, jumlah pendaftar 873.
Dari jumlah tersebut, kata Surip, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FIP Unimed setiap tahunnya tercatat sebagai prodi favorit melalui semua jalur penerimaan mahasiswa baru.
“Hal ini mengindikasikan banyak masyarakat yang berminat ingin kuliah di Prodi tersebut. Bisa jadi dilatarbelakangi oleh peluang kerja pada lulusan prodi PGSD yang menjanjikan, sehingga pendaftar mengejar untuk bisa masuk keprodi PGSD walau sangat ketat persaingannya,” tandasnya. (red)