Jayapura-Papua (pewarta.co) – Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad Pos Mosso bersama Puskesmas Skouw menggelar Program BELKAGA (Bulan Eliminasi Kaki Gajah) bertujuan untuk menyukseskan program Menuju Indonesia Bebas Kaki Gajah yang dilakukan di Balai Kampung Mosso Distrik Muara Tami Kota Jayapura. Demikian disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto, S.H., M.Han. dalam rilis tertulisnya di Distrik Muara Tami Kota Jayapura, Papua, Rabu (13/01/2021).
Lanjut dikatakan Dansatgas bahwa kegiatan BELKAGA yang dilakukan oleh Pos Mosso bersama Puskesmas Skouw ditujukan khususnya bagi anak usia dini. Sasaran pemberian vaksin Dyethilcarbamazine Citrate untuk penyakit Kaki Gajah ini difokuskan kepada anak usia dini. “Harapan kita di generasi mendatang tidak ada kasus Kaki Gajah lagi di Papua khususnya di Kampung Mosso ini,” ucapnya.
“Dalam pelaksanaannya, Puskesmas bersama Satgas juga melakukan kegiatan pencegahan Covid-19 yang saat ini masih berlangsung dengan membagikan masker dan Hand Sanitizer serta melakukan pengecekan penyakit Malaria melalui Rapid Diagnotic Test (RDT), dimana Kampung Mosso ini merupakan wilayah dengan endemik Malaria yang cukup tinggi,” ujar Dansatgas.
Dikutip dari konfirmasinya, Bapak Hain Olua M.Kes. selaku Kepala Puskesmas mengungkapkan bahwa kedua penyakit ini juga tidak kalah penting untuk dicegah bersama. “Sasaran utama kita dalam kegiatan ini memang untuk mencegah penyakit Kaki Gajah, namun pencegahan Covid-19 dan Malaria juga tidak boleh dilewatkan karena keduanya juga penting untuk kita lakukan,” katanya.
“Kita semua pastinya berharap yang terbaik untuk kesehatan masyarakat khususnya di Kampung Mosso ini, semoga dengan kegiatan ini membuat Satgas dan kami menjadi semakin solid dan selalu bersinergi untuk menciptakan warga Papua yang sehat,” tambah Kepala Puskesmas. (red)