Jakarta (Pewarta.co)-Badan Pertahanan dan Keamanan (Baharkam) Polri terus membantu melakukan pencarian penumpang korban pesawat Sriwijaya Air, SJ-182 yang jatuh.
Hal itu dilakukan atas perintah Kabaharkam Polri, Komjen Pol Agus Andrianto melalui Kakorpolairud, agar membatu pencarian Search and Rescue (SAR).
Korpolairud Baharkam Polri Menerjunkan 8 Armada Kapal Patroli dan 4 Helikopter jenis Dauphin As 365 N.3, Bell 429, Tim SAR Ditpolair Korpolair, diatambah 3 Kapal Patroli milik Ditpolairud Polda Metro Jaya.
Sebagai penanggung jawab Operasi, Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Pol Mohammad Yassin Kosasih yang langsung memimpin misi SAR tersebut, Kemudian sebagai Kasatgas operasi adalah Kasubdit Patroliair.
Sebelum keberangkatan, Dirpolair Korpolairud menyampaikan, bahwa dari sepuluh Kapal yang melakukan pencarian tersebut satu Kapal KP. Bisma-8001 dijadikan posko, yang akan ditempatkan tim Dokes Polri.
“Dalam membantu pencarian pesawat yang jatuh tersebut kami membawa 2 set Vinger Locater yaitu alat untuk mencari Black Box dan 50 orang penyelam yang terdiri dari penyelam Ditpolair, penyelam Ditpolairud Polda Metro Jaya, penyelam Ditpolairud Polda Banten dan penyelam dari KorBrimob,” ujarnya.
Dalam pencarian, tim menurunkan beberapa Speed Boat dan perahu karet untuk melakukan penyisiran
kemudian dilakukan penyelaman dengan tetap berkoordinasi dengan Basarnas dan unsur SAR lainya.
Barang barang yang ditemukan antara lain ; Puing puing Badan Pesawat SJI 182, Potongan Ban Pesawat SJI 182, Baju anak2 warna merah muda dan potongan tubuh manusia yg diduga penumpang pesawat SJ-182.
Keberhasilan dan kecepatan operasi ini sangat tergantung dari masing masing fase,
Fase 1, olah TKP perairan Kepulauan Seribu, pengumpulan pendataan/registrasi jenazah/potongan tubuh, property penumpang.
Fase 2 Ante Mortem (di Rumah Sakit Kramat Jati, menggali data medis dan non medis dari keluarga dekat korban utk dicocokkan terhadap temuan dari fase I, termasuk pengambilan sample DNA keluarga yang sedarah.
Fase 3 Post Mortem di Kramat Jati sudah disiapkan untuk melakukan identifikasi apabila sudah ada ditemukan tubuh/potongan tubuh dari TKP jatuhnya pesawat SJ-182
Oleh karenanya anggota keluarga atau kerabat yg mengetahui dan mengenali agar segera hadir ke RS Kramat jati dengan membawa dokumen pendukungnya untuk dilakukan cross check.
Sedangkan untuk pelayanan hotline operasi DVI, bisa hubungi ke nomer 08123 503 9292.