Tanjungbalai (Pewarta.co)-Satpolair Polres Tanjungbalai patroli memantau kondisi perairan wilayah hukumnya selama 1 X 12 jam, Senin (14/12/2020) pukul 08.00 sampai 20.00 WIB.
Personel yang bertugas memantau perairan dengan menggunakan kapal patroli KP-II-Bhabinkamtibmas diawaki Tim Regu IV Bripka Acep HS dan Brigpol AH Saragih.
Mereka mengawasi dan memeriksa kapal yang diduga mengangkut TKI dan kapal yang diduga membawa barang ilegal atau barang yang dilarang keluar /masuk melalui perairan Tanjungbalai.
Selain berpatroli, petugas juga melaksanakan sosialisasi adaptasi kebiasaan baru tentang pencegahan penularan virus corona kepada awak nelayan Kota Tanjungbalai dengan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir, menjaga jarak, dan hindari kerumunan.
Lalu, diingatkan kepada nelayan bila berlayar tetap memeriksa mesin, melengkapi dan membawa dokumen kapal, dan melengkapi dan membawa alat-alat keselamatan berlayar seperti jaket pelampung, Ring boy, APAR dan Kotak P3K.
Personel juga mengajak awak nelayan menjadi mitra Polri dalam memelihara situasi Kamtibmas dengan membantu petugas Satpolair untuk memberikan informasi jika ada mengetahui pelanggaran atau kejahatan seperti TKI Ilegal yang masuk dengan cara menumpang di kapal dan barang-barang ilegal seperti Ballpress dan narkoba.
Pada kesempatan itu, Kasubnit Binmas Perairan Satpolairud Polres Tanjungbalai Bripka Joko Slamet bersama personel Koramil-08 Tanjungbalai Selatan Pelda Darwin melaksanakan kegiatan Bimmas Perairan dalam rangka Polisi Rindu Masyarakat serta pemberdayaan Kring Polair dengan mengadakan kegiatan sambang dan memberikan imbauan kepada warga nelayan agar tetap mentaati protokol kesehatan di Lingkungan 4 Kelurahan Indrasakti Kecamatan Tanjungbalai Selatan Kota Tanjungbalai tepatnya warung Kopi Pak Atan.
Patroli dilanjutkan ke kawasan lainnya dan sekitar pukul 12.55 WIB, petugas patroli mengejar satu unit kapal yang datang dari arah laut dan berhasil dihentikan.
Awak kapal yang berjumlah 12 orang diperiksa suhu tubuh dengan menggunakan alat Termo Scan.
Kemudian memeriksa dokumen kapal yang hasilnya lengkap, muatan kapal ini berupa piber berisi ikan, dan tidak ada ditemukan barang – barang yang ilegal atau yang melanggar hukum. Situasi Kamtibmas masih aman dan kondusif. (red)