• Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pasang Iklan
Rabu, 29 Maret 2023
pewarta.co
  • HOME
  • Medan
  • Sumut
  • RIAU
  • Aceh
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Sport
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • HOME
  • Medan
  • Sumut
  • RIAU
  • Aceh
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Sport
  • Advertorial
No Result
View All Result
pewarta.co
No Result
View All Result
Home News Hukum

Tak Bisa Berbuat Banyak, Golkar Sumut Hanya Berempati Terkait Penangkapan Bupati Batubara oleh KPK

by NiahLubis
Kamis, 14 September 2017
in Hukum, Medan, Nasional, Sumut, Tak Berkategori
0
VIEWS
FacebookTwitterWhatsappLineWechat

MEDAN (pewarta.co) – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Sumatera Utara berempati atas terjaringnya Bupati Kabupaten Batubara, OK Arya Zulkarnaen, dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kantor Bupati Batubara, Rabu (13/9/2017) siang.

Sekretaris DPD Partai Golkar Sumatera Utara, Irham Buana Nasution mengatakan, keluarga besar Partai Golkar merasa prihatin dan menyayangkan penangkapan itu. Apalagi OK Arya yang merupakan bagian dari Golkar dan memimpin Golkar di Kabupaten Batubara, telah dua periode menjadi Bupati di Kabupaten tersebut.

bacajuga

Bupati Asahan Buka Focus Group Discussion 

KPK Gelar Apel TAPAKSIAPI 2022

Teken Komitmen Antikorupsi di Hakordia, Edy Rahmayadi Minta KPK  Sering Awasi Pemprov Sumut

“Kita prihatin lah, kita ikut berempati dengan apa yang menimpa beliau. Beliau merupakan salah satu kader terbaik kita selama ini. Bagaimanapun beliau sudah memimpin Batubara untuk dua periode. Banyak yang beliau sudah buat di sana,”sebut Irham, Rabu (13/9/2017) malam.

DPD Golkar Sumut, lanjut Irham akan memberikan dorongan moril kepada OK Arya untuk menghadapi permasalahan yang sedang melilitnya. Namun Golkar Sumut belum berencana memberikan pendampingan hukum kepada OK Arya.

“Kalau itu (pendampingan hukum) belum kita putuskan. Nanti kita bicarakan dulu. Kita juga belum tahu duduk perkaranya. Kita lihat dulu apakah perkaranya dalam rangka beliau sebagai Bupati atau sebagai Ketua Golkar,”tukasnya.

Sebelumnya diinformasikan, Bupati Kabupaten Batubara, OK Arya ditangkap KPK bersama enam orang lainnya dalam operasi tangkap tangan yang digelar di Kantor Bupati Kabupaten Batubara. Mereka ditangkap dengan barang bukti uang, yang patut diduga merupakan suap untuk pengurusan sejumlah proyek di Kabupaten tersebut.

Juru bicara KPK, Febri Diansyah menyebutkan, OK Arya dan enam orang lainnya kini tengah diboyong ke Kantor KPK Jakarta untuk keperluan penyelidikan lanjutan. Status hukum ketujuh orang itu akan diumumkan dalam konferensi pers yang digelar KPK Kamis 14 September 2017. (red)

Previous Post

Pasca OTT, OK Arya Diboyong ke Jakarta

Next Post

Poldasu Gerebek Judi Tembak Ikan di Langkat

Related Posts

Medan

Hari Keenam Ops Pekat Toba 2023, Polda Sumut Amankan 341 Premanisme

Rabu, 29 Maret 2023
Medan

Burhanuddin SE : Mari Bangun Kepercayaan Publik Menuju Polri Presisi

Rabu, 29 Maret 2023
Sumut

Wartawan Dilantik Menjadi Kades di Madina

Rabu, 29 Maret 2023
Nasional

Ribuan Paket Sembako dari Kapolri Disebar ke Masyarakat di Slum Area Jaksel

Rabu, 29 Maret 2023
Sumut

Kapolres Tanjung Balai Terima Audiensi Yayasan YMPI Kota Tanjungbalai Terkait HARLA

Rabu, 29 Maret 2023
Medan

Edy Rahmayadi Ungkap Rasa Bahagia Dapat Berbagi Pada Bulan Ramadan Tahun Ini

Rabu, 29 Maret 2023
Please login to join discussion
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Cyber
Call

Copyright © 2023 Pewarta.Co All Right Reserved | PT. Zaki Angkasa Hamdani

No Result
View All Result
  • Home
  • Medan
  • Politik
  • Sumut
    • Asahan
    • Tapanuli Utara
    • Batubara
  • RIAU
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Sport
  • Selebrity
  • Pendidikan
  • Polisi Kita

Copyright © 2023 Pewarta.Co All Right Reserved | PT. Zaki Angkasa Hamdani